Self Development

Self Development

By: admin pusat

Lhokseumawe(24/08/2021) Pengembangan diri atau sering di kenal dengan istilah self development. Dewasa  ini kita melihat banyak sekali  di lingkungan kita atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya, bingung dengan diri kita sendiri , bakat saya apa ya ? saya punya kelebihan engga sih? kekurangan saya apa ya ? saya siapa sih ? pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah hal mendasar dalam memahami diri sendiri, artinya selama ini tanpa kita sadari kita tidak mengenal sesungguhnya siapa diri kita sendiri.


Diusia anak menuju dewasa ada namnaya fase remaja di kutip dari Arnett, Jeffrey Jensen (2007). "Emerging Adulthood: What Is It, and What Is It Good For?". Child Development Perspectives, remaja dapat didefinisikan secara biologis “sebagai perubahan fisik yang ditandai oleh permulaan pubertas dan penghentian pertumbuhan fisik; secara kognitif, sebagai perubahan dalam kemampuan berpikir secara abstrak atau secara sosial, sebagai periode persiapan untuk menjadi orang dewasa. Perubahan pubertas dan biologis utama termasuk perubahan pada organ seks , tinggi, berat, dan massa otot, serta perubahan besar dalam struktur otak”. Pada masa ini semua remaja mengalami gejolak yang begitu hebat dalam hidupnya baik itu permasalahan teman, pendidikan, bahkan sampai pada ranah percintaan maka dari itu penting rasanya bagi setiap remaja belajar memahami tentang self development yang nantinya remaja akan lebih paham dan megenal dirinya secara mendalam yang kemudian akan ber-impact pada perilakunya dalam melewati masa remajanya dan pada perencnaan cita-citanya dimasa yang akan datang .


Berlatarbelakang hal tersebut saya akan mecoba sedikit menjelasakan self development di kutip dari Bob Aubrey, Managing Your Aspirations: Developing Personal Enterprise in the Global Workplace McGraw-Hill 2010 Self Development adalah segala kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi, membangun sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita. Tidak ada batasan terhadap pengembangan diri, konsepnya melibatkan kegiatan formal maupun nonformal untuk mengembangkan orang lain dalam peran sebagai guru, pembimbing, konsultan, manajer, coach atau mentor. Ketika pengembangan diri melibatkan institusi, berarti merujuk kepada metode, program, sarana, teknik, dan sistem assessment yang mendukung pembangunan manusia pada tingkat individu dalam sebuah organisasi.


Dalam proses mengenal diri sendiri kita harus memehami terlebih dahulu siapa saja yang berpengaruh dalam mengenali diri kita sendiri, pertama adalah sistem pendukung (support system) baik itu dari orang tua, teman dekat, pacar, buku yang kita baca, artikel yang kita telaah atau bahkan media sosial yang kita scroll everytime, support system memengaruhi pengembangan diri kita sekitar 10%.


selanjutnya adalah ligkungan (environment) hal ini sangat berperan penting dalam mengubah sifat dan tabiat seseorang, baik itu sircle tempat tinggal, pendidikan atau bahkan teman ngopi. Dalam hal ini lingkungan membawa pengaruh 30% dalam pengembangan diri kita. Pada dasarnya yang paling berpengaruh sekaligus yang paling bertanggung jawab dalam perubahan diri kita adalah diri kita sendiri (Yourself ) sebagaimana di nukkilkan dalam Al-Quran (QS. Ar-Ra’d : 12)  “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” Maka dari itu tidak dapat dipungkiri bahwa yang megang kendali tentang perubahan adalah diri kita sendiri, konsistensi, tekat yang kuat dan motivasi yang mengakar wajib ada bagi setiap orang yang ingin menata hidupnya ke arah yang lebih baik.


Terkadang kita bertanya dalam hati, Kenapa self Develoment begitu penting untuk di pahami ? Ada beberapa hal yang sangat mendasar yang menjadikan Self Development penting untuk di pelajari, diantaanya jika kita telah memahami diri kita sendiri tentunya kita akan tau tentang kelebihan dan kekurangan diri kita sehingga kita pandai menempatkan diri kita dalam sebuah kesempatn baru, menggapai tujuan hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik serta kita dapat lebih menghargai dan mencintai diri kita sendiri dalam kata lain kita lebih bersyukur atas karunianya.