Perakbusi Peduli Kochinta

Perakbusi Peduli Kochinta

By: persatuan remaja dan anak kabupaten bekasi





Perakbusi Peduli Kochinta

Dalam gerakan Koin Cinta Thalassaemia (KoCinTha) bertajuk ”Bergandengan Tangan Menebar Kebaikan”. Gerakan tersebut terlaksana dengan kerja sama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) setempat. Gerakan KoCinTha merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 10 February 2022, yang bertempatan di Gedung PMI Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang diikuti oleh pelajar ini merupakan wujud kepedulian bagi penderita Thalassaemia. Kegiatan ini juga di dukung oleh beberapa mitra yaitu: 5 Orang perwakilan dari DP3A, PMI Kab Bekasi, POPTI Persatuan Orang Tua Penyandang Thalaseimia, YTI yayasan Thalasemia Indonesia, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, Sekolah Ramah Anak Forum Anak Kabupaten Bekasi berhasil menggalang dana sebanyak Rp. 66.711.000 untuk penderita Thalassaemia kepada Yayasan Thalassaemia Indonesia/Perhimpunan Orang Tua Penderita (YTI/POPTI). Kegiatan ini sangat amat penting sekali dilaksanakan. Selain dapat mendonasikan sedikit rezeki untuk penyandang Thalassaemia, disini para pelajar juga akan tahu penyakit atau kondisi Thalassaemia ini.  Thalasemia merupakan kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kelainan tersebut membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah. Kelainan darah yang terbagi menjadi dua yakni mayor dan minor ini dapat dicegah melalui skrining. Skrining atau pemeriksaan sejak dini itu penting agar bisa mengurangi angka penyandang Thalassaemia.  Thalasemia hingga saat ini belum ada obatnya. Oleh karena itu, penderitanya harus melakukan transfusi darah secara berulang dengan biaya yang tidak sedikit. Gerakan Peduli KoCinTha ini diikuti oleh beberapa peserta diantaranya:  23 perwakilan Forum Anak Kecamatan, 78 Sekolah Ramah Anak dari PAUD TK SD SMP SMA SMK Di Kab. Bekasi, jumlah penyandang Thalasemia sebanyak 144 orang dengan berbagai usia. Kami berharap, melalui sosialisasi skrining dapat memutus mata rantai Thalassaemia

0 Komentar untuk Perakbusi Peduli Kochinta

login untuk komentar