By: esa putri nur arfah
Halo Anak Indonesia!!! 👦👧
Teman-teman semua pasti sudah tau dan menyadari kan bahwa saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat pesat? Dan salah satunya adalah Internet!
Tapi teman-teman sebetulnya tau ga sih gimana cara internet itu bekerja? Dan kira-kira hal apa saja si yang bisa kita manfaatkan dari internet? Lalu apa betul penggunaan internet itu selalu positif dan aman terutama untuk kita?Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain dan melalui internet kita bisa melakukan berbagai aktivitas dan komunikasi dengan siapa saja dan dimana saja tanpa terhalang oleh jarak.
Beberapa aktivitas yang bisa teman-teman lakukan di internet antara lain seperti belajar, mencari informasi, belanja online, bermain game, bahkan bersosialisai dan berkomunikasi secara online.
Menurut studi yang dilakukan oleh KOMINFO tercatat ada 93% anak di Indonesia tahu tentang internet dan 79,5% diantaranya adalah pengguna internet. Penggunaan internet di kalangan anak juga didukung dengan keperluan dan kewajiban sekolah, apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin semua orang melakukan pekerjaannya di rumah secara online, termasuk kita yang harus melakukan kegiatan belajar di rumah dengan bantuan internet dan gawai.
Selain itu biasanya internet dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan bersosial termasuk oleh anak-anak, jadi tidak heran jika saat ini banyak anak yang sudah memiliki akun sosial media sendiri, dan termasuk aku dan kamu juga kan..??😄
Tapi teman-teman tau gak sih? Di balik banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan dari internet ada banyak juga resiko yang bisa mengancam kita loh….
Teman-teman mungkin pernah mendengar berbagai kasus seperti penipuan online, hacking atau pembajakan, dan bahkan ada juga kekerasan dan eksploitasi di dunia online.
Dilansir dari Detik News, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mendapatkan informasi dari KPAI bahwa kurang lebih sejak 2017 sampai 2019 terdapat 329 anak menjadi korban kejahatan seksual di media sosial dan 426 anak menjadi korban pornografi di media sosial. Selain itu dikatan terdapat 281 anak korban perundungan dan 291 anak menjadi pelakui perundungan di media sosial.
Kita boleh saja berkenalan dan berkonikasi dengan siapapun di internet karena bisa punya teman baru itu suatu hal yang menyenankan, tapi kita juga harus tetap berhati-hati dengan siapa kita akan berkenalan karena tidak semua orang yang ada di internet itu menampilkan diri aslinya, bisa saja mereka menampilkan informasi palsu dan berpura-pura menjadi orang lain. Selain itu orang lain juga bisa saja mendapatkan informasi kita untuk kepentingan lain dan disalah gunakan, oleh karena itu kita perlu berhati-hati saat membagikan informasi terutama yang berkaitan dengan informasi pribadi kita.
Beberapa cara supaya kita bisa terhindar dari resiko kejahatan di media adalah dengan mengunci akun sosial media kita supaya tidak sembarangan orang bisa melihat akun kita, rutin mengganti kata sandi akun media sosial dan selalu melakukan log out akun jika kita mengunakan perangkat yang bukan milik kita, dan jangan menyebarkan informasi pribadi kita seperi nomor telefon, alamat rumah, dan dokumen penting kita di media sosial. Dan jika teman-teman menemukan link atau website yang aneh jangan coba-coba untuk membukanya yaa… lalu ketika teman-teman menemukan postingan yang berbau kekerasan dan pornografi segera laporkan!
Mari kita
sama-sama peduli tentang keamanan diri kita di internet, dan gunakan internet
secara bijak karna apa yang kita tampilkan di internet bisa memengaruhi diri
kita di kehidupan sebenarnya.