By: admin pusat
Jakarta (20/11) – Pada tahun 1989, para pemimpin dunia membuat komitmen bersejarah untuk anak-anak di dunia dengan mengadopsi Konvensi PBB tentang Hak Anak – sebuah perjanjian internasional tentang bagaimana anak harus dipenuhi dan dihargai hak-haknya.
Ini menjadi perjanjian hak asasi manusia yang paling banyak diratifikasi dalam sejarah dan telah membantu mengubah kehidupan anak-anak di seluruh dunia.
Tapi tetap saja tidak setiap anak bisa menikmati masa kanak-kanak yang utuh. Masih terlalu banyak masa kanak-kanak yang dipersingkat, mereka belum sepenuhnya terdengar,terpenuhi dan terayomi.
Ini tentu saja menjadi peran generasi kita untuk mendorong para pemangku kebijakan seperti pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk memenuhi komitmen mereka dan mengambil tindakan untuk hak-hak anak secara cepat dan tanggap. Mereka harus berkomitmen untuk memastikan setiap anak, mendapatkan setiap hak-haknya.
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa Konvensi Hak Anak merupakan perjanjian hak asasi manusia yang paling banyak diratifikasi dalam sejarah. Konvensi ini telah menggerakan pemerintah untuk mengubah undang-undang dan kebijakan dan melakukan investasi sehingga lebih banyak anak akhirnya mendapatkan perawatan kesehatan dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan berkembang, dan ada perlindungan yang lebih kuat untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi. (MA)
Dipublikasikan oleh:
Tim Admin Pusat
Website Forum Anak Nasional
e-mail : [email protected]
