By: admin kalimantan selatan
<p>Halo Anak Indonesia 👋🏻</p><p><br></p><p><span style="background-color: var(--bs-card-bg);">Kalian pasti gak asing lagi kan dengan Stunting? jadi beberapa waktu lalu tepatnya ditanggal 22 Mei 2024 Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Atau bundanya Forum Anak Daerah Kalimantan Selatan yaitu bunda Hj.Raudatul Jannah, SKM,M.Kes telah melaunching Inovasi Gerakan Pelajar, Remaja Sadar dan Peduli Stunting (GELAR DARLING) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) </span></p><p><img src="https://api.forumanak.id/storage/1437/81661728995851.webp"></p><p><br></p><p>Peluncuran program inovasi GELAR DARLING (G<span style="background-color: var(--bs-card-bg);">erakan Pelajar, Remaja Sadar dan Peduli Stunting) menjadi langkah strategis untuk menanggulangi permasalahan gizi, terutama dalam menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan pada kelompok usia sekolah dan remaja. Program ini bertujuan tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memfasilitasi aksi-aksi nyata yang mendukung pola hidup sehat dan pencegahan masalah gizi seperti stunting.</span></p><p><br></p><p><img src="https://api.forumanak.id/storage/1437/59041728995872.webp"></p><p><span style="background-color: var(--bs-card-bg);">Forum Anak Daerah (FAD) Kalsel memainkan peran penting dalam program GELAR DARLING, dengan menjadi ujung tombak keberhasilan program ini. Anggota FAD Kalsel, seperti Khairunnisa yang bertugas sebagai juru bahasa isyarat dan Erlena Santi sebagai MC, turut aktif dalam pelaksanaannya. Sementara itu, Bunda Forum Anak Kalsel, juga berperan signifikan dalam memastikan pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai bagian dari komitmen program.</span></p><p><span style="background-color: var(--bs-card-bg);">Dalam implementasinya, GELAR DARLING tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mempromosikan pendewasaan usia perkawinan sebagai salah satu langkah preventif untuk menghindari pernikahan dini, yang sering kali berdampak pada masalah gizi dan kesehatan reproduksi. Remaja yang mendapatkan pemahaman dan pembekalan sejak dini diharapkan tidak hanya tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, tetapi juga siap secara mental ketika memasuki fase kehidupan berkeluarga</span></p><p><span style="background-color: var(--bs-card-bg);">minFAD ada pesan buat semua nihhh Jadi, Stunting bisa dicegah dengan menjaga asupan gizi dan pola hidup sehat sejak remaja. Pastikan juga teman teman makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan hindari pernikahan dini agar kelak bisa menjadi orang tua yang sehat dan siap mental.</span></p><p><br></p><p>sampai jumpa dikegiatan anak banua selanjutnya👋🏻😉</p>
