Ojok Rabi Sek Yo!

Ojok Rabi Sek Yo!

By: Dielian Maulana Irsyad

<p><p>Halo Rek! Kalian pasti pernah mendengar kalau anak-anak punya hak untuk bermain, belajar, dan bermimpi besar. Tapi, apa jadinya kalau mimpi-mimpi itu harus berhenti karena perkawinan usia anak? Yuk, kita pelajari bersama kenapa perkawinan usia anak harus dicegah dan bagaimana kondisi di Indonesia saat ini.</p> <h3>Apa Itu Perkawinan Usia Anak?</h3> <p>Perkawinan usia anak adalah ketika seseorang menikah sebelum usianya mencapai 18 tahun. Di Indonesia, hal ini masih menjadi masalah besar. Tahukah kalian? Menurut data <strong>BPS tahun 2022</strong>, sebanyak <strong>9,23% anak perempuan di Indonesia menikah sebelum usia 18 tahun</strong>.</p> <p>Selain itu, dispensasi perkawinan &ndash; yaitu izin menikah meski belum cukup usia &ndash; juga masih tinggi. Pada tahun 2021, tercatat lebih dari <strong>65.000 dispensasi</strong> diberikan oleh pengadilan agama. Ini menunjukkan bahwa perkawinan anak masih sering terjadi di sekitar kita.</p> <h3>Mengapa Perkawinan Usia Anak Harus Dicegah?</h3> <p>Perkawinan usia anak bisa membawa dampak buruk, lho, seperti:</p> <ol> <li><strong>Putus Sekolah</strong>: Anak-anak yang menikah dini sering harus berhenti belajar.</li> <li><strong>Masalah Kesehatan</strong>: Anak perempuan yang hamil di usia muda berisiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan.</li> <li><strong>Kesulitan Ekonomi</strong>: Banyak pasangan muda kesulitan memenuhi kebutuhan karena belum siap secara ekonomi.</li> <li><strong>Kehilangan Masa Kanak-Kanak</strong>: Anak-anak kehilangan waktu untuk bermain, bersosialisasi, dan menikmati masa muda mereka.</li> </ol> <h3>Apa yang Bisa Kita Lakukan?</h3> <p>Sebagai anak-anak, kalian punya kekuatan untuk mencegah perkawinan usia anak, lho! Beberapa hal yang bisa dilakukan:</p> <ul> <li><strong>Belajar Hak Anak</strong>: Ketahui bahwa setiap anak punya hak untuk hidup bahagia dan terlindungi.</li> <li><strong>Berani Bicara</strong>: Jika kalian atau teman kalian menghadapi tekanan untuk menikah dini, jangan ragu untuk minta bantuan dari orang dewasa yang dipercaya.</li> <li><strong>Dukung Teman</strong>: Temani dan dukung teman kalian yang sedang mengalami masalah ini.</li> </ul> <h3>Peran Semua Orang</h3> <p>Perkawinan usia anak bukan hanya masalah anak-anak, tapi juga masalah orang dewasa. Orang tua, guru, dan masyarakat harus bersama-sama mendukung anak-anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa tekanan untuk menikah dini.</p> <h3>Masa Depanmu, Hakmu</h3> <p>Setiap anak punya hak untuk bermimpi besar, bersekolah tinggi, dan mencapai cita-cita. Jangan biarkan perkawinan usia anak merenggut masa depanmu. Yuk, kita jaga hak dan masa depan semua anak di Indonesia bersama-sama! 💖</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p></p>