By: yuspianto pasue
<p><p>Informasi Layak Anak: Kenyamanan Anak dalam Bermediasosial </p> <p> </p> <p>Anak Indonesia harus tau Informasi layak anak adalah informasi yang sesuai dan aman untuk anak-anak, yang mempertimbangkan usia, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak. Seringkali dalam penggunaan media sosial faktor keamanan dan kenyamanan kurang mendapat perhatian khusus yang mengakibatkan anak terpapar informasi berupa cerita, tulisan, gambar, atau vidio yang memuat hal-hal tidak layak.</p> <p> </p> <p>Apasaja hal-hal yang tidak layak dikonsumsi oleh anak dalam penggunaan media sosial?</p> <p>Berikut adalah beberapa hal yang tidak layak di media sosial terhadap anak:</p> <p> </p> <p>1. Konten kekerasan: Gambar, video, atau teks yang menggambarkan kekerasan, seperti perkelahian, pembunuhan, atau kekerasan seksual.</p> <p>2. Konten seksual: Gambar, video, atau teks yang menggambarkan aktivitas seksual, seperti pornografi atau konten yang tidak pantas.</p> <p>3. Bahasa kasar: Penggunaan bahasa kasar, seperti kata-kata yang tidak pantas atau menghina.</p> <p>4. Konten yang mempromosikan perilaku berbahaya: Konten yang mempromosikan perilaku berbahaya, seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba.</p> <p>5. Konten yang mengandung diskriminasi: Konten yang mengandung diskriminasi, seperti rasisme, seksisme, atau homofobia.</p> <p>6. Konten yang mengandung penipuan*</p> <p>: Konten yang mengandung penipuan, seperti penipuan online atau skema ponzi.</p> <p>7. Konten yang mengandung ancaman: Konten yang mengandung ancaman, seperti ancaman kekerasan atau ancaman bunuh diri.</p> <p>8. Konten yang mengandung informasi pribadi: Konten yang mengandung informasi pribadi, seperti alamat, nomor telepon, atau foto pribadi, tanpa izin dari pemiliknya.</p> <p>9. Konten yang mengandung virus atau malware: Konten yang mengandung virus atau malware yang dapat merusak perangkat atau mencuri informasi pribadi.</p> <p>10. Konten yang tidak sesuai dengan usia: Konten yang tidak sesuai dengan usia anak, seperti konten yang terlalu kompleks atau berat untuk anak-anak.</p> <p> </p> <p>Lantas bagaimana anak-anak harus merespon jika terdapat informasi tidak layak anak di media sosial?</p> <p> </p> <p>Anak-anak harus tau cara merespon jika konten yang tersaji mengganggu dan tidak sesuai untuk dilihat, dibaca atau didengar, beberapa tindakan yang bisa dilakukan seperti melaporkan konten tersebut melalui fitur laporan pada aplikasi atau media yang digunakan untuk mencegah konten sejenis muncul, memblokir konten, melaporkan hal ini kepada orang tua atau orang dewasa yang dapat dipercaya, berhenti melihat media sosial sejenak dan beristirahat untuk menghilangkan efek dari konten yang tidak baik.</p> <p> </p> <p>Selain anak-anak, orang tua atau orang dewasa juga harus memiliki peran untuk menyesuaikan konten yang dibuat dengan target audiens seperti menyesuaikan usia audiens pada fitur-fitur dari aplikasi atau media yang digunakan, lebih menyesuaikan konteks dari informasi yang akan diberikan dengan tetap memperhatikan kelayakan, menyisipkan informasi yang membuat edukasi secara eksplisit sehingga konten lebih bermutu.</p> <p> </p> <p>Peran orang tua sebagai pendidik dan pengajar anak sangat penting tentunya selain mengontrol, orang tua juga harus mengedukasi anak agar bisa membedakan konten yang baik dan tidak baik bagi usianya, perlu ada komunikasi intens antara orang tua dan anak agar keterbukaan anak akan hal-hal yang dialaminya bisa diketahui dan ditindaklanjuti oleh orangtuanya.</p> <p> </p> <p>Informasi layak anak sangat dibutuhkan saat ini dengan kemajuan teknologi informasi kita tidak bisa memungkiri bahwa peran teknologi semakin berkembang pesat dan memberikan dampak yang signifikan baik dan buruknya tergantung dari pengguna media, maka dari itu pembatasan dan penguatan kebijakan harus optimal agar anak-anak Indonesia tetap mendapatkan informasi maupun konten y</p> <p>ang sesuai dan mengedukasi.</p></p>
