By: salsabila
<p><p dir="ltr" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Halo, Anak Indonesia!</span></strong><br><br></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Tahukah kamu?</span></strong></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Anak selalu menjadi salah satu yang terdampak dari kondisi udara sekitar yang tak lagi sehat. Berdasarkan <em>Air Quality Index</em> (AQI), rata-rata kualitas udara Indonesia pada tahun 2024 yang diambil secara <em>realtime</em> adalah 101 AQI, artinya kualitas udara Indonesia berada di tingkat warna oranye, yakni tidak sehat bagi kelompok sensitif. Selain itu, konsentrasi partikulat (PM 2.5) di Indonesia sebesar 35.54 µg/m³ yang artinya konsentrasi partikulat udara di Indonesia saat ini 7.1 kali lebih tinggi daripada nilai batas aman PM 2.5 tahunan WHO (<em>World Health Organization</em>), yakni ≤ 5 µg/m³. </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: center;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/2736/55651742022201.webp" alt="" width="378" height="213">Sumber: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Kualitas udara yang buruk dapat terjadi karena emisi gas dari transportasi, asap pembakaran industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pabrik, serta asap pembakaran sampah. Polutan-polutan tersebut dapat menyebabkan pencemaran udara yang berdampak pada kesehatan, seperti batuk, sesak napas, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), asma, alergi, dan iritasi mata. </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Selain dapat mengganggu kesehatan tubuh, polusi udara juga dapat memperburuk kondisi lingkungan sekitar, antara lain suhu udara semakin panas dan pengap, meningkatnya gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO<sub>2</sub>) dan metana (CH<sub>4</sub>), langit menjadi berwarna abu-abu karena polusi udara, serta tumbuhan sulit untuk tumbuh. </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Lalu, hal apa yang bisa dilakukan?</span></strong></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi polusi udara:</span></p> <ol style="text-align: justify;"> <li dir="ltr" style="font-family: 'times new roman', times, serif;" aria-level="1"> <p dir="ltr" role="presentation"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>Menggunakan transportasi umum.</strong> Membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil, dapat membantu mengurangi emisi gas karbon dari knalpot kendaraan dan juga mengurangi kemacetan di jalan.</span></p> </li> <li dir="ltr" style="font-family: 'times new roman', times, serif;" aria-level="1"> <p dir="ltr" role="presentation"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>Berjalan kaki jika jarak tempuh dekat.</strong> Hal ini menjadi salah satu cara untuk bisa mengurangi polusi udara sekaligus membuat badan menjadi lebih sehat karena beraktivitas fisik.</span></p> </li> <li dir="ltr" style="font-family: 'times new roman', times, serif;" aria-level="1"> <p dir="ltr" role="presentation"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>Memilah sampah mulai dari rumah.</strong> Memilah sampah menjadi tiga kategori, yakni sampah organik, nonorganik, dan B3 adalah salah satu cara yang tepat daripada membakar sampah. Pada sampah organik bisa dijadikan kompos, sampah nonorganik bisa diberikan kepada tukang loak untuk didaur ulang, dan sampah B3 bisa dilakukan pengolahan khusus oleh perusahaan yang memiliki izin resmi agar dapat ditangani dengan aman.</span></p> </li> <li dir="ltr" style="font-family: 'times new roman', times, serif;" aria-level="1"> <p dir="ltr" role="presentation"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>Menanam pohon maupun tumbuhan di pekarangan rumah.</strong> Menanam pohon ataupun tanaman di sekitar rumah dapat memberikan suasana sejuk karena ada oksigen yang dialirkan ke udara, sedangkan gas-gas berbahaya di sekitar dapat diserap oleh pohon ataupun tanaman untuk membantu mengurangi polusi udara. </span></p> </li> <li dir="ltr" style="font-family: 'times new roman', times, serif;" aria-level="1"> <p dir="ltr" role="presentation"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>Memakai masker ketika bepergian.</strong> Hal ini menjadi salah satu pencegahan agar mengurangi paparan polusi udara dan menjaga diri agar tidak mudah terkena penyakit akibat buruknya kualitas udara.</span></p> </li> </ol> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Cara-cara di atas perlu terus dikampanyekan dan dilakukan oleh seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah agar dapat tercapainya kualitas udara yang lebih baik tanpa polusi. Memberikan edukasi melalui kegiatan yang menyenangkan dan inspiratif juga perlu diupayakan dalam mengampanyekan isu polusi udara, seperti kegiatan “<em>FUN WALK: Walkers Advocating for Land, Kindness, and Environmental Restoration</em>” yang dilakukan oleh teman-teman Forum Anak Daerah Jawa Barat dan juga <em>Child Campaigner</em> Jawa Barat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2024 dengan mengangkat isu polusi udara dan gerakan #AksiGenerasiIklim. </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Kegiatan tersebut diselenggarakan karena adanya keresahan terhadap kondisi udara di Kota Bandung memburuk, sekitar 70% polutannya berasal dari emisi gas transportasi. Di kegiatan ini, anak-anak dapat berpartisipasi mulai dari jalan santai, mengunjungi <em>booth</em> Forum Anak Daerah Jawa Barat dan <em>Child Campaigner</em> Jawa Barat untuk belajar lebih lanjut mengenai isu iklim dan hak-hak anak, serta berbagai kegiatan seru lainnya.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Di samping aksi-aksi yang bisa dilakukan mulai dari rumah dan diri sendiri, peran para pemangku kebijakan di tingkat daerah dan pusat juga sangat penting dalam membuat dan memutuskan kebijakan yang tepat serta sesuai dengan kondisi lingkungan terkini, khususnya dalam menangani isu pencemaran udara. Pemerintah harus tegas dan tepat dalam menangani masalah ini, mengingat isu pencemaran udara akan menjadi sangat buruk dan berdampak pada kelangsungan hidup manusia. </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Oleh karena itu, melakukan hal sekecil apapun untuk bumi bisa menjadi dampak yang besar di masa depan, salah satunya anak-anak sebagai generasi emas Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat tanpa polusi udara sehingga dapat menggapai cita-citanya. Mari, bersama menjadi pelopor dan pelapor dalam perubahan kualitas udara yang lebih baik untuk Indonesia!</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong> </strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">#2P</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">#UntukUdaraYangLebihBaik</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">#MulaiDariDiriSendiri</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong> </strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Referensi:</span></strong></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><em>Informasi Indeks Kualitas Udara (AQI) dan Polusi Udara di Indonesia | IQAir.</em> (n.d.). <a href="https://www.iqair.com/id/indonesia?srsltid=AfmBOopz8vPLYkfOwaOfBvsHGKi3enDRvHQAuXKbF0BDzrEymFlAz2jZ">https://www.iqair.com/id/indonesia?srsltid=AfmBOopz8vPLYkfOwaOfBvsHGKi3enDRvHQAuXKbF0BDzrEymFlAz2jZ</a></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><em>Kualitas Udara Kota Bandung di Ambang Batas Sedang.</em> (n.d.). <a href="https://jabarprov.go.id/berita/kualitas-udara-kota-bandung-di-ambang-batas-sedang-10128">https://jabarprov.go.id/berita/kualitas-udara-kota-bandung-di-ambang-batas-sedang-10128</a> </span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Syahputra, E. (2023, September 23). Polusi Jakarta dan Emisi Kendaraan Bermotor, Segenting Apa? <em>CNBC Indonesia.</em> <a href="https://www.cnbcindonesia.com/news/20230927164923-4-476113/polusi-jakarta-dan-emisi-kendaraan-bermotor-segenting-apa">https://www.cnbcindonesia.com/news/20230927164923-4-476113/polusi-jakarta-dan-emisi-kendaraan-bermotor-segenting-apa</a> </span></p></p>
