ANGKASA "Anak Yogyakarta Tanggap Bencana"

By: fagk (forum anak gunungkidul)

Halo sobat anak di seluruh Indonesia

Hari Anak adalah momen yang istimewa di mana kita merayakan keberanian, kepolosan, dan harapan masa depan yang terpancar dari setiap anak di seluruh dunia. Diperingati setiap tahun, Hari Anak adalah panggilan untuk menghargai hak-hak anak, mendorong perlindungan mereka, dan memberikan ruang bagi suara mereka untuk didengar. Anak-anak adalah karunia tak ternilai bagi masyarakat. Mereka adalah pilar masa depan yang akan membentuk dunia yang kita tinggali. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memberikan mereka cinta, perhatian, dan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Hari Anak juga menjadi waktu untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak di seluruh dunia. Dalam banyak bagian dunia, anak-anak masih menjadi korban kemiskinan, perang, pelecehan, dan ketidaksetaraan. Oleh karena itu, Hari Anak tidak hanya tentang merayakan kebahagiaan, tetapi juga tentang memperjuangkan hak-hak anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, keselamatan, dan perlindungan dari segala bentuk eksploitasi.

Selama Hari Anak, kita diingatkan bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk mencapai impian mereka. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kita perlu memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, dan kesempatan untuk berkembang secara penuh sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Gambar 1.1 (hasil video)

Pada Hari Anak Nasional tahun 2023 kemarin, Forum Anak Gunungkidul mencoba mengasah dan mengembangkan potensi dari anak-anak Forum Anak Gunungkidul dan merayakannya dengan mengikuti Lomba Video Angkasa. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah Istimewa Yogyakarta yang bekerjasama dengan Plan Indonesia dan dengan dukungan dana dari Prudence Foundation. Hari Anak Nasional 2023 mengusung tema “Anak Yogyakarta Tangkas Bencana”.

Dalam pembuatan video terdapat 6 perwakilan dari anggota Forum Anak Gunungkidul, diantaranya yaitu Aisyah Salsabilla Maharani cluster 2 (talent), Mutiara Cinta Rosaji cluster 2 (talent), Ghina Anya Ramaniya cluster 3 (talent), Nabila zeta Widyadhana cluster 4 (editor dan videografer), Yufamia Naura Naylin Aziza cluster 4 (talent), Geraldine Merdu Artika putri cluster 5 (penulis naskah). Banyak hal yang kami lalui dalam pembuatan video tersebut. Mulai dari persiapan skript, konsep video, take berulang kali hingga ngedit videonya. Kami mulai membuat skript yang berisi konsep dasar video kami. Demi menghasilkan skript terbaik kami juga berdiskusi terkait struktur lingkungan di Gunungkidul hingga bencana-bencana apa yang sangat mungkin terjadi di Gunungkidul. Yang pada akhirnya menghasilkan ringkasan terkait bencana apa yang memungkinkan, bagaimana cara mencegah hingga bagaimana cara mengatasinya. Video tersebut kami posting di instagram Forum Anak Gunungkidul, dapat diakses melalui link https://www.instagram.com/reel/Cu6uBifADez/?igsh=N2Z2cXN3NWZmcjI2.

Gambar 1.2 (hasil video)

Setelah itu kami berulang take video dikarenakan ditengah-tengah take terdapat beberapa anak yang memiliki ide-ide tambahan untuk penyempurnaan videonya. Tapi kami tidak menyesal dengan take berulang tersebut karena akhirnya video kami bisa sesuai harapan. Tidak cukup dengan take video saja karena jelas kita juga perlu mengedit videonya supaya bisa menarik audiens untuk melihatnya.  Usaha tersebut jelas tidak sia-sia karena Forum Anak Gunungkidul juga berhasil. Syukur Alhamdulillah, dalam lomba tersebut FAGK berhasil mendapat hasil terbaik yaitu juara 1 dan menjadi salah satu penghasil video yang akhirnya diupload oleh Dikpora DIY.