Audiensi Bersama DPRD Kota Batu

By: forum anak mahasatu

Haiii! ketemu lagi di chapter selanjutnya nih, pada bagian ini Kami FA MAHASATU akan membahas mengenai audiensi lagi. Kok audiensi lagi sih kak? karena kami sebagai perwakilan anak-anak di Kota Batu sudah berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi anak-anak di Kota Batu kepada para perwakilan rakyat yang tentunya sudah dipercaya untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dan mensejahterakan rakyat terutama anak-anak. Seperti yang sudah dijelaskan di bagian sebelumnya, bahwa kami telah menampung poin-poin suara anak Kota Batu pada tahun 2020, dan siap untuk disampaikan kepada para perwakilan rakyat di Kota Batu. Kan tugas kami memang sebagai pelopor dan pelapor, betul tidak???

Kali ini pada tanggal 12 Oktober 2020, kami pergi ke kantor DPRD Kota Batu di Jalan Hasanuddin, Junrejo, Kota Batu. Kami datang dengan sepuluh anggota saja, mengingat dimana keadaan yang masih runyam karena pandemi covid-19. Oh ya tentunya kami semua tidak lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan loh. Pada kesempatan ini, kami beraudiensi dengan seluruh Bapak Ibu anggota DPRD dari Komisi A. Awalnya memang sedikit tegang dan canggung karena berhadapan langsung dengan beliau, namun akhirnya suasana menjadi cair dan tidak ada rasa canggung. Bergantian kami FA MAHASATU menyampaikan 14 Suara Anak Kota Batu. Mulai dari masalah layanan internet, pemerataan akses pendidikan, transportasi ramah anak, edukasi dan sosialisasi, transaksi jual beli rokok, kawasan bebas asap rokok, fasilitas yang menunjang desa layak anak, dan masih banyak lagi. Seluruh suara anak ini diterima dengan baik oleh para anggota DPRD Kota Batu, dan beliau membahas satu persatu sehingga kami paham betul tindakan yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan untuk mewujudkan hak-hak anak Kota Batu. 

Satu hal yang menarik nih teman-teman. Jadi mengenai usulan suara hak-hak anak yang telah kami sampaikan. Terdapat salah satu dari suara hak-hak anak Kota Batu yang membahas mengenai transaksi jual-beli rokok terhadap anak, dan juga poin yang membuat regulasi tentang kawasan bebas asap rokok pada anak ini dapat  menarik perhatian lebih kepada anggota DPRD dan juga Wali Kota Batu yang sudah dibahas di halaman sebelumnya. Nah pada tahun 2020 tepatnya tanggal 18/06 Tujuh fraksi DPRD Kota Batu menyetujui 3 Raperda Kota Batu, yang salah satunya mengenai Kawasan Bebas Asap Rokok, sehingga dengan demikian terbentuklah perda nomor 10 tahun 2020 tentang kawasan bebas asap rokok. Tentu saja kami semua senang sekali mengenai kabar ini, karena hal tersebut merupakan salah satu langkah yang sangat tepat untuk dapat mengurangi adanya penggunaan rokok di usia remaja. 

Ternyata tidak hanya itu teman-teman, kami FA MAHASATU diajak turut serta dengan Dinas Kesehatan Kota Batu untuk mensosialisasikan perda tersebut. Selain Dinas Kesehatan Kota Batu Forum Anak MAHASATU juga diberi arahan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk gencar dalam mensosialisasikan mengenai perda ini.  Kami sangat berharap agar perda ini dapat dilaksanakan dengan tegas untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan menghindarkan anak-anak di Kota Batu bahkan di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menggunakan rokok di usia remaja.

Masak cuma audiensi aja sih kegiatannya? Tidak dong, kami juga diajak jalan-jalan mengitari gedung DPRD yang sangat luas. Satu ruangan yang sangat menarik perhatian kami adalah ruangan yang digunakan untuk rapat paripurna, sungguh sangat besar dan bagus sekali seperti gedung teater. Dan ruangan-ruangan lainnya untuk setiap partai, serta masih banyak lagi. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa dapat beraudiensi menyuarakan hak-hak anak Kota Batu ini di hadapan para perwakilan rakyat. Gimana nih kalian sudah paham kan tentang kegiatan kami satu ini, semoga dapat menginspirasi ya teman-teman, kalau bukan kita mau siapa lagi?

Dokumentasi Kegiatan :