Musrenbang RKPD tahun ini fokus pada penguatan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, sebelum membuka acara mengatakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi dan pemulihan ekonomi menjadi langkah strategis yang harus didorong agar seluruh sendi kehidupan masyarakat segera pulih.
Atas pertimbangan tersebut maka Pemerintah Kota Solo memilih tema Musrenbang RKPD, “Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Sektor Pariwisata Yang Terintegrasi dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal”.
Salah satu pertimbangannya adalah tahun 2022 merupakan masa strategis pasca pandemi. Oleh karena itu penguatan ekonomi harus segera dilakukan mulai dari tahun ini. Selanjutnya Teguh berharap Musrenbang RKPD 2021 mampu menjawab kebutuhan masyarakat Solo khususnya soal pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Demi mewujudkan Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera.
“Maka perlu saya garis bawahi kita secara fokus dan tepat merumuskan dan membuat skala prioritas pembangunan. Hal itu dapat diimplementasikan dengan menyusun perencanaaan yang dapat menjawab kebutuhan meskipun tantangan masa mendatang sangat berat,” tambah Teguh.
Metoda Hybrid
Kepala Bidang Penyusunan Program & Pelaporan Bapppeda Kota Solo, Tri Suryo Kuncoro, Sabtu, mengatakan pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Solo tahun ini digelar dengan metode hybrid. Yakni memadukan luring dan daring.
Luring dilaksanakan di sembilan titik yakni di Kompleks Balaikota Solo; Manganti Praja, Pendapi Gede, dan Tawang Arum, Gedung DPRD, serta lima kantor kecamatan Kota Solo. Sementara daring disiarkan melalui zoom meeting dan streaming di kanal YouTube Batiksolotv Pemerintah Kota Surakarta.
Musrenbang kali ini mengundang 400an tamu yang terdiri dari stakeholder Kota Solo, Forkompimda, DPRD, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Delegasi Musrenbangcam, Perangkat Daerah, LSM, dan lainnya.
Sementara, fokus diskusinya dibagi dalam empat komisi yakni Komisi Pemerintahan, Komisi Ekonomi, Komisi Bidang Budaya, serta Komisi Infrastruktur. Semua komisi tersebut dianggap telah mewakili rumpun kepala daerah di Kota Solo. Selesai Musrenbang RKPD, Pemkot Solo melanjutkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Sistemnya interaktif dua arah. Peserta bisa memberikan tanggapan dari lokasi masing-masing,” terang Suryo, saat ditemui di Kompleks Balaikota Solo.
0 Komentar untuk Musrenbang RKPD 2021