By: forum anak desa ngijo
Pada malam jumat, tepatnya pada
tanggal 4 November 2022, kami menghadiri Sema’an Sejarah Ken Arok yang
bertempat di Waroeng Marisukakoi dan
diselenggarakan oleh kelompok Boworoso. Tentunya di situ kami berdiskusi
bersama mengungak secara tuntas background dari sang penguasa pertama Kerajaan
Singhasari, Ken Arok. Kami sangat antusias mendengar cerita Ken Arok bedasarkan
Kitab Pararaton. Kami terpukau dengan
narasumber yang sudah mendedikasikan tenaganya untuk mengartikan, mempelajari,
dan juga menyampaikan isi dari Kitab Pararaton itu, karena seperti yang kita
tau, di jaman modern ini tidak banyak orang bisa mengartikan aksara jawa kuno,
bahkan mungkin tidak bisa berbicara dengan bahasa ibu sendiri, lebih parahnya
lagi karena pengaruh globalisasi banyak anak yang asing dengan buudayanya
sendiri.
Dari situpun kami menyadari bahwa budaya harus tetap lestari.
Budaya adalah sebuah aset penting bagi keuntuhan NKRI. Namun, bagaimana bisa
kita melestarikan budaya, jika sejak dini kita tidak dikenalkan budaya sendiri?
Bahkan sesederhana dongeng, orang tua lebih memilih menceritakan cerita rakyat
dari belahan dunia lain. Hal ini memang terlihat sederhana, tapi sangat memberi
dampak. Anak akan lebih mengenal dan bangga dengan budaya lain, dan budaya
sendiri dilupakan karena dianggap kuno dan tidak keren.
Kita
semua sudah bisa melihat bahwa banyak kemungkinan akan terjadi krisis identitas
nasional. Sedangkan budaya adalah fondasi penting nilai-nilai moral suatu
bangsa. Budayalah yang bisa membendung pengaruh negatif budaya barat. Bangsa
yang kuat adalah sebuah bangsa yang budayanya sudah mengakar di dalamnya. Tanpa
budaya kita bukan Indonesia yang sepenuhnya. Jangan sampai budaya barat lebih
membudaya daripada budaya lokal.
Melestarikan dan menjaga sebuah budaya
bukanlah hal yang mudah, diperlukan banyak pastisipasi dari segala unsur
masyarakat, khususnya para anak muda yang setelah ini menggantikan peran. Ini
lah bentuk pengabdian kecil kita terhadap ibu pertiwi yang sudah menghidupi dan
melindungi kita. Mari bersama-sama kita bangun bangsa maju yang tetap berbudaya
dan berkarakter!, kita harus buktikan bahwa memang tidak mudah go internasional
dengan tetap melokal, tapi bersama kita bisa.
0 Komentar untuk Forum Anak Desa Ngijo Gali Sejarah: Membedah Karakter Keren!