By: forum anak jawa timur
Hai, anak-anak Indonesia! Bagaimana nih kabar kalian? Teman-teman tahu tidak sebanyak 33,4% perempuan usia 15-64 tahun telah mengalami kekerasan fisik dan kekerasan seksual selama hidupnya loh. Simfoni PPA Tahun 2016 menyebutkan bahwa dari 10.847 pelaku kekerasan sebanyak 2.090 pelaku kekerasan adalah pacar/teman. Bayangkan jika salah satu itu adalah diri kalian. Pasti kita akan sangat sedih. Banyak juga teman-teman kita yang setiap harinya mengalami kekerasan terlebih dalam sebuah hubungan. Lantas, bagaimana ya peran kita agar bisa membantu mengatasi kekerasan ini? Yuk, simak ringkasan kegiatan kami di bawah ini!
Pada Sabtu, 11 Januari 2021, Forum Anak Jawa Timur berpartisipasi dalam Kegiatan Workshop #Collaboraction “Beyond of Girls” yang merupakan acara puncak dari Festival 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksi dan solidaritas anak perempuan di platform online untuk melawan segala bentuk kekerasan berbasis gender, terutama perkawinan anak, kekerasan seksual dan kekerasan berbasis gender online serta meningkatnya aksi publik (pengguna online/netizen) untuk melindungi utamanya anak dan kaum muda perempuan dari segala bentuk kekerasan berbasis gender.
Forum Anak Jawa Timur dalam kegiatan ini diwakili oleh Rizky Dwi Saputra dan Sherly Selima Satya Adriyanti yang berperan sebagai narasumber, dan dimoderatori oleh Kak Ajeng dari Aksara Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, Rizky dan Sherly mengangkat isu tentang ‘Violence in Relationship’ yang dalam bahasa Indonesia berarti 'kekerasan dalam hubungan'. Dalam hal ini, hubungan yang dimaksud adalah hubungan pacaran.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh pengurus Forum Anak Jawa Timur serta beberapa perwakilan pengurus Forum Anak Daerah di Provinsi Jawa Timur. Meskipun dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meetings, kegiatan ini tetap berlangsung interaktif dan tidak membosankan sama sekali karena pembahasan isu permasalahan yang dikemas sesantai dan seringan mungkin namun tetap dapat mengedukasi teman-teman pengurus Forum Anak dan audiens akan pentingnya pemahaman mengenai permasalahan kekerasan dalam hubungan.
Tak hanya tentang isu dasar akan kekerasan dalam hubungan, kegiatan workshop ini juga sedikit membahas tentang toxic relationship, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), kesehatan reproduksi, pendidikan seks, dan hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi termasuk kepada korban kekerasan seksual.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan anak-anak di Jawa Timur melalui pengurus Forum Anak Daerah di Jawa Timur, semakin sadar akan berbagai bentuk tindak kekerasan termasuk dalam hubungan pacaran, sehingga mampu terhindar dan terbebas dari tindak kekerasan tersebut. Melalui workshop ini, Forum Anak Jawa Timur berusaha untuk membantu mengatasi kekerasan dalam sebuah hubungan dengan informasi dan edukasi yang disampaikan. Sebagai seorang pelopor, Forum Anak harus bisa menjadi Agent of Change dalam memulai aksi menyadari segala bentuk kekerasan dalam diri kita sendiri maupun orang di sekitar kita. Ingat, perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekerasan, melainkan hanya dapat diraih dengan perhatian.
Forum Anak Jawa Timur? Su, su, su, suangar rek!
0 Komentar untuk Workshop #Collaboraction “Violence In Relationship”