Halo anak-anak hebat yang lagi mantengin artikel ini! Pada penasaran dengan judul artikel ini gak sih, hihi? Menarik sekali kan judul artikel kali ini? Pastinya Forum Anak Jawa Timur akan selalu berinovasi dalam kegiatannya supaya bisa se- menarik mungkin untuk diikuti dan dipahami oleh seluruh anak Indonesia.
Dalam kegiatan ini Forum Anak Jawa Timur tidak sendirian lagi, namun menggandeng organisasi “Aksara Jatim” untuk melakukan #Collaboraction dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Kegiatan kali ini mengusung tema yang sangat menarik yakni “Sunat pada Anak Perempuan”. Kamu pernah denger nggak kalau ada perempuan yang disunat? Atau kamu baru denger sekarang? Tepat banget kalau kamu baca artikel ini, karena ternyata budaya sunat/khitan tidak hanya dilakukan pada kaum pria saja, lho!
Dilansir dari data WHO, lebih dari 200 juta perempuan dari 30 negara di dunia menjalani ritual sunat perempuan. Termasuk di negara kita sendiri. Dengan didukungnya adat, budaya, agama, serta dorongan masyarakat yang sudah kental dan melekat, menjadikan ‘pemotongan’ alat genital perempuan ini dianggap hal yang normal dan wajar, bahkan sampai sekarang pun masih ada beberapa daerah yang melakukan praktik tersebut. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 3 negara besar dengan angka sunat perempuan tertinggi setelah Gambia dan Mauritania. UNICEF memperkuat pernyataan predikat tersebut dengan data objektif yang tercatat sebanyak 13,4 juta perempuan Indonesia berusia atau kurang dari 11 tahun sudah pernah menjalani sunat. Nah, mari kita ulas bagaimana sih tanggapan dari perspektif Forum Anak dan Aksara Jatim yang merupakan wadah organisasi ‘pemerhati anak’.
Kurang lebih 90 menit kegiatan ini berlangsung melalui siaran langsung akun instagram @fajawatimur bersama @aksara.jatim. Moderator yang merupakan perwakilan dari Aksara Jatim melakukan obrolan santai yang dikemas dalam bentuk talkshow bersama dengan salah satu perwakilan pengurus Forum Anak Jawa Timur. Tentu saja yang menjadi topik bahasan berhubungan dengan tema diawal tadi. Kami saling menanggapi opini mengenai sunat pada anak perempuan ini. Mulai dari banyaknya dampak yang ditimbulkan, baik itu dampak jangka pendek maupun jangka panjang. Perdarahan yang mengakibatkan shock, infeksi pada organ sekitar panggul, bahkan retensi urine karena pembengkakan dan sumbatan pada uretra merupakan beberapa dampak jangka pendek yang terjadi dari adanya sunat perempuan ini. Bahkan rasa sakit bisa saja muncul berkepanjangan sampai mengalami berbagai masalah komplikasi lain dan juga terganggunya siklus haid yang merupakan dampak jangka panjang dari adanya sunat perempuan ini.
Dengan adanya berbagai tanggapan yang dirasa bahwa sunat perempuan ini lebih banyak menimbulkan kerugian dibandingkan manfaat yang dihasilkan dan tidak bisa dipungkiri bahwa praktik ini masih saja terjadi pada kalangan anak perempuan di berbagai wilayah Indonesia. Maka Forum Anak turut mempunyai peran menjadi agen pelopor untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai informasi, peduli, dan peka dalam mengamati lingkungan sekitarnya jika terdapat anak perempuan yang mendapati sesuatu diluar keinginan yang timbul akibat dampak sunat ini untuk kemudian menjembatani mereka agar mendapatkan hak kesehatan yang seharusnya.
Kegiatan satu ini merupakan wujud peran Forum Anak sebagai pelopor untuk mengedukasi informasi yang masih minim didengar masyarakat ini. Nah sekarang kamu udah paham kan apa itu Sunat pada Anak Perempuan dan dampak apa saja yang bisa ditimbulkan? Jangan lupa kasih tahu orang tersayang kalian untuk baca artikel ini juga ya, agar dapat lebih banyak masyarakat khususnya anak perempuan yang paham mengenai bahayanya sunat perempuan. Jangan lupa juga untuk pantengin FAJ terus ya, karena pasti akan ada lebih banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang lebih inovatif dan tentunya bermanfaat.
Forum Anak Jawa Timur?
Su, su, su, suangar rek!
0 Komentar untuk
Loh kok? Anak Perempuan di Sunat?
0 Komentar untuk Loh kok? Anak Perempuan di Sunat?