SUAGA Aspirasi Remaja Grobogan: Menyuarakan Kepedulian Terhadap Isu Sosial

By: Forum Persatuan Anak Kabupaten Grobogan

<p><p><p>Suaga&nbsp;</p> <p>Suaga adalah suara anak Grobogan, gimana anak-anak dari Kabupaten Grobogan akan menyuarakan pendapat, aspirasi, dan ide.&nbsp;</p> <p>Kegiatan suaga ini diselenggarakan oleh forum anak Kabupaten Grobogan melalui online atau virtual, yaitu melalui link Google form. Kegiatan suaka dilaksanakan pada tanggal 17-21 Desember 2024.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Dalam suaka kali ini kami mengangkat beberapa materi di antara lain yaitu :&nbsp;</p> <p>- Pergaulan bebas -&gt; Pergaulan bebas adalah perilaku atau tindakan yang menyimpang dari norma-norma sosial, moral, agama, atau hukum yang berlaku, seringkali melibatkan kebebasan seksual, konsumsi alkohol atau narkoba, dan perilaku lain yang dianggap tidak sesuai dengan aturan masyarakat.&nbsp;</p> <p>- HIV/AIDS -&gt; HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV</p> <p>- Transvestisme -&gt; Transvestisme adalah kondisi di mana seseorang merasa terangsang secara seksual saat mengenakan pakaian yang biasa dikenakan oleh lawan jenisnya, seringkali untuk mencapai kepuasan seksual.&nbsp;</p> <p>- perkawinan anak adalah perkawinan formal atau informal di mana salah satu atau kedua pihak berusia di bawah 18 tahun. Prevalensi perkawinan anak adalah perempuan usia 20-24 tahun yang menikah sebelum berumur 18 tahun dibagi dengan jumlah perempuan usia 20-24 tahun.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Jenis pergaulan bebas yang ada di Kab. Grobogan paling banyak disebabkan oleh toxic friendship (150 vote), yang tidak terdiadnosis HIV/AIDS 88,7%&nbsp;</p> <p>Dan banyak yang pernah melihat perilaku Transvestisme dilingkungan sekitarnya (51%)&nbsp;</p> <p>Juga banyak pernikahan anak yang terjadi, dan rata-rata terjadi pada anak usia 16-18th. Pernikahan anak tersebut terjadi karena kurang pengetahuan, paksaan dari keadaan, dan juga faktor ekonomi.</p></p></p>