LAPORAN PENDAHULUAN KAJIAN PROFIL TATA KELOLA PEMERINTAHAN (GOVERNANCE)

By: Forum Anak Kota Depok

<p><p dir="ltr"><strong>Halo anak Indonesia, Sampurasun! </strong></p> <p dir="ltr">Pada Jumat, 5 Juli 2024, Forum Anak Kota Depok mendapat kesempatan untuk menghadiri kegiatan Laporan Pendahuluan Kajian Profil Tata Kelola Pemerintahan (Governance) yang diselenggarakan di Aula Sapa Saba, Bappeda Kota Depok, Gedung Dibaleka 1 Lantai 3. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi strategis antara berbagai pihak dalam mengevaluasi dan mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan di Kota Depok.</p> <p dir="ltr">Acara dimulai dengan pembukaan dan perkenalan seluruh peserta. Selanjutnya, panitia penyelenggara memaparkan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini, khususnya melalui format Focus Group Discussion (FGD), serta menjelaskan aturan-aturan pelaksanaannya.</p> <p dir="ltr">Memasuki inti acara, peserta disuguhkan pemaparan materi mengenai tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Setelah itu, sesi diskusi dibuka sebanyak dua kali. Pada Diskusi Sesi 1, topik difokuskan pada evaluasi proses perencanaan pembangunan daerah. Alhamdulillah, Forum Anak Kota Depok diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi pada sesi ini.</p> <p dir="ltr">Dalam penyampaian aspirasi, kami menyoroti beberapa hal penting, yaitu:</p> <p dir="ltr"><em>1. Proses Partisipasi Anak dalam Musrenbang</em></p> <p dir="ltr">Kami menjelaskan alur partisipasi anak mulai dari FGD tingkat kecamatan dan kelurahan, dilanjutkan ke Musrenbang Anak dan pengumpulan aspirasi yang kemudian disuarakan melalui Forenja.</p> <p dir="ltr"><em>2. Dorongan Legalisasi Forum Anak hingga Tingkat Perda</em></p> <p dir="ltr">Kami menyuarakan pentingnya adanya payung hukum yang jelas dan kuat bagi keberadaan serta peran Forum Anak, termasuk mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) untuk memperkuat legalisasi PAPP (Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan).</p> <p dir="ltr">3. Pentingnya Audiensi dengan Pemangku Kebijakan</p> <p dir="ltr">Forum Anak juga menekankan perlunya audiensi reguler dengan pihak-pihak terkait, agar suara anak bisa didengar secara langsung dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.</p> <p dir="ltr">Kemudian pada Diskusi Sesi 2, peserta membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan serta mencari solusi bersama untuk mengatasinya. Suasana diskusi berlangsung aktif dan konstruktif, memperlihatkan semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, termasuk dari kelompok anak.</p> <p dir="ltr">Acara ditutup secara resmi dengan harapan bahwa hasil diskusi ini dapat menjadi bahan pertimbangan penting dalam proses perencanaan pembangunan Kota Depok ke depannya, serta memperkuat pelibatan anak dalam tata kelola pemerintahan yang inklusif.</p></p>