Forum Anak Kecamatan Cikarang Selatan Rayakan Hari Kebangkitan Nasional melalui Peduli Stunting

By: forumanak.ciksel

Kakak-kakak hebat pada informasi ini kami Tim Redaksi Forcisel akan menyampaikan informasi tentang aksi Forcisel dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional  melalui pemberian makanan tambahan sehat dan bergizi untuk anak-anak yang terkena stunting di wilayah Puskesmas Sukadami.

Pagi di hari Kamis tanggal 20 Mei 2021, ada sesuatu yang berbeda, kami Tim Forum Anak Kecamatan Cikarang Selatan–Forcisel berkumpul di SMK Garuda Nusantara untuk merayakan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Ada dua kegiatan yang kami lakukan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yaitu memberikan makanan tambahan sehat dan bergizi untuk adik-adik kami yang terkena stunting.

Program Peduli Stunting Forum Anak Kecamatan Cikarang Selatan–Forcisel  dilatarbelakangi banyaknya anak-anak balita yang terkena stunting di wilayah tempat tinggal kami. Rasa peduli dan empati kami lakukan untuk adik-adik kami dengan menyisihkan uang jajan dan THR kami untuk adik-adik kami yang sangat membutuhkan bantuan makanan tambahan yang sehat dan bergizi.

Alhamdulillah dengan disuport oleh Puskemas Sukadami yang juga menjadi pendamping dan Pembina kami dalam aktivitas Forum Anak Kecamatan Cikarang Selatan–Forcisel  sehingga kami dapat arahan jenis makanan yang bisa kami berikan kepada adik-adik kami tersebut. Kamipun mendapatkan data nama-nama anak yang terkena stunting untuk kami berikan paket makanan tambahan tersebut. Selain Puskesmas Sukadami, kami mendapat support juga dari Konsultan Griya Ilmu yang mensuport berupa donasi makanan tambahan.

Kami pun ditemani bunda nanik selaku pendampig Forcisel dan Bunda Mira ahli Gizi dari Puskesmas Sukadami. Disamping pemberian makanan para orang tua yang anaknya terkena stunting  juga mendapatkan pengarahan tentang gizi yang disampaikan oleh Bunda Mira.

Sebetulnya apa itu stunting dan mengapa harus diberikan makanan tambahan?

Nah kakak-kakak hebat dikutip dari situs Kemenkes, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1.000 Hari Pertama Kelahiran). Nah lalu apa penyebabnya? Hal ini karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.

Lalu bagaimana mencegah stunting? Perbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung saat dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih.

Alhamdulillah perjalanan panjang dan berliku-liku untuk sampai ke rumah anak-anak pederita stunting telah kami lalui. Mereka rata-rata tempat tinggalnya berada di wilayah desa Sukadami yang tidak berada di akses jalan raya, sehingga membutuhkan energi lebih untuk sampai ke rumah mereka. Namun melihat senyum anak-anak penderita stunting menyambut kedatangan kami, rasa lelah pun hilang. Bahagia membuat mereka bahagia

Demikian reportase tim Redaksi Liputan @Forcisel

Salam 2 P untuk  Indonesia Layak Anak / Idola 2021