Youth Power

By: Forum Anak Ponorogo

YOUTH POWER

              Di Kabupaten Ponorogo khususnya di daerah-daerah pinggiran masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa anak perempuan ditakdirkan hanya untuk menikah, menjadi ibu rumah tangga, dan tidak perlu untuk  sekolah ataupun bekerja terlalu tinggi. Saat ini, banyak sekali lembaga atau perorangan yang dengan sepenuh hati mendukung adanya keadilan dan kesetaraan gender. Salah satu contoh dukungan atas hal tersebut yakni menyetujui dan mendukung secara penuh para perempuan yang berperan menjadi pemimpin dalam kelompoknya. 

              Hal tersebut juga tak terlepas dari peran serta dukungan anak muda sebagai generasi penerus masa depan. Maka dari itu, kami mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan Youth Power yang merupakan serangkaian kegiatan dari nama besar yaitu Youth Inspire. Program kegiatan ini diinisiasi oleh Paguyuban Anak Ponorogo yang bekerjasama dengan Yayasan Kesehatan Perempuan, dimana memiliki tiga agenda kegiatan meliputi Youth Cinema Production, Youth Girl Power, dan Youth Entrepreneur. 

               Tujuan diadakannya kegiatan Youth Inspire adalah untuk melatih kemampuan serta keterampilan anak muda melalui kegiatan yang bersifat partisipatif, edukatif, dan positif. Dengan ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan sekaligus mendorong produktivitas di usia muda sehingga dapat terhindar dari masalah perkawinan anak dan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya di lingkungan sekitarnya.

              Nah, kali ini kita membahas mengenai tujuan khusus diadakannya Youth Power. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong anak-anak muda khususnya anak perempuan dalam menumbuhkan semangat dan motivasinya dalam meraih cita-cita, serta menunjukkan bahwa anak perempuan mampu untuk menjadi seorang pemimpin.

           Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang telah melakukan serangkaian seleksi yang diadakan Paguyuban Anak Ponorogo. Anak-anak yang terpilih berkesempatan mengikuti pelatihan singkat dan belajar langsung dari lembaga/instansi yang diajak untuk bekerja sama. Kegiatan berlangsung selama dua hari, di mana di antaranya terdapat pelatihan singkat dan kegiatan puncak, yaitu belajar dari lembaga/instansi terkait.

            Sabtu, 22 Agustus 2020 di hari pertama beragendakan seminar. Dengan materi pertama tentang “Kesetaraan Gender dan Kepemimpinan”, dilanjut ice breaking, dan pastinya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah tetapkan. Dilanjutkan dengan materi kedua mengenai “Perkawinan Anak” serta diakhiri dengan game kerja kelompok yang pastinya sangat seru sekali. 

           Lanjut pada hari kedua, 23 Agustus 2020 dengan kegiatan yang masih sama yaitu seminar namun dengan materi yang berbeda. Di sesi  pertama terdapat materi dengan tema “Pengenalan Dinas Sosial dan P3A” dilanjut ice breaking, kemudian materi kedua adalah “Pengenalan Paguyuban Anak Ponorogo dan Forum Anak” 

            Setelah itu dilanjutkan dengan penayangan perdana dan nonton bareng film “ Belum Siap : Antara Sekolah dan Buku Nikah”. Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk berkenalan sekaligus mengulik lebih dalam mengenai proses pembuatan film tersebut, dan tak lupa kita juga foto bersama sebelum berakhirnya kegiatan.