Bentuk Kampanye Anti KS, Forum Anak Kota Tangerang Gelar "LAKSA" Lakon Suara Anak

By: Forum Anak Kota Tangerang

Kekerasan seksual merupakan isu yang sangat genting untuk ditangani. Kendati demikian, sayangnya tingkat pengetahuan mengenai pendidikan seksual yang rendah terus mendukung kemungkinan terjadinya angka kekerasan seksual, terutama pada anak. Tak jarang pula mereka yang takut dan memilih bungkam terhadap apa yang mereka alami. Oleh karena itu, Forum Anak Kota Tangerang sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak harus mengambil peran dalam penanganan kasus Kekerasan Seksual di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang. 

Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangkaian Kampanye Kelompok Kompetisi Sehari jadi Menteri PPPA RI 2022 yang mengangkat tema Anak Berhak Bebas KS, Forum Anak Kota Tangerang akan mengadakan Pementasan LAKSA “Lakon Suara Anak” yakni pementasan drama dengan tema “Amankan Kawan”. Drama tersebut menceritakan tentang seorang anak SMP yang menerima kekerasan seksual setiap dia pulang sekolah, dan itu mempengaruhi kepercayaan diri anak tersebut. Akhirnya, itu merusak berkomunikasinya dengan teman-temannya. Di akhir drama ini, forum anak hadir untuk menunjukkan bahwa korban tidak sendirian dan berani untuk bersuara dan untuk berani melawan,

Drama tersebut digelar Forum Anak Kota Tangerang di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang dan didukung oleh berbagai organisasi perangkat daerah terkait, mulai dari Dinas P3AP2KB, Dinas Kominfo, Dinas Perkim, Dinas BudPar, dan berbagai OPD lain. Adapun lakon tersebut disaksikan oleh perwakilan OSIS SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA Se-Kota Tangerang, perwakilan Yayasan PLAN International Indonesia, Forum Anak Banten, Forum Anak Kota Tangerang Selatan dan Forum Anak Kabupaten Tangerang.

Dari drama ini masyarakat harus lebih menyadari bahwa kekerasan seksual itu nyata dan ada di dekat kita. Kekerasan seksual juga banyak bentuknya dan harus kita kenali baik anak-anak maupun orang dewasa. Masyarakat Kota Tangerang, khususnya anak-anak kita harus lebih peka dan sadar, bahwa kekerasan seksual itu banyak bentuknya. Kemudian, ketika menghadapi atau menjadi korban bisa melakukan No-Go-Tell yaitu katakan tidak, pergi, dan laporkan. Dalam hal itu, Pemerintah Kota Tangerang juga memiliki P2TP2A sebagai pusat pendampingan korban maupun hukum. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2A), Bunda Dewi juga berpesan, "Pendampingan yang kami berikan akan dilakukan dari awal hingga akhir. Baik pendampingan hukum maupun psikologis. Apabila masyarakat Kota Tangerang melihat atau menjadi korban kekerasan seksual, dapat melaporkan kepada DP3AP2KB atau satgas P2TP2A. Semua pendampingan gratis tidak dipungut biaya apapun,"

[SEKRETARIAT FORUM ANAK KOTA TANGERANG]