Forum Anak Desa Ngijo Membentuk Weirdoss Club: Komunitas Bahasa Inggris yang Unik dan Menyenangkan

Forum Anak Desa Ngijo Membentuk Weirdoss Club: Komunitas Bahasa Inggris yang Unik dan Menyenangkan

By: forum anak desa ngijo

Weirdoss Club, sebuah komunitas remaja yang berusia antara 13 hingga 18 tahun, merupakan hasil dari kolaborasi antara Forum Anak Desa Ngijo (FAD) dan Good Village Project, sebuah komunitas pendidikan berbasis masyarakat. Klub ini didirikan pada bulan Juanuari 2023 dan secara rutin mengadakan pertemuan setiap bulan pada hari Sabtu. Tujuan utama dari klub ini adalah untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris di kalangan remaja desa secara unik dan menyenangkan.

Pada bulan Juni, Weirdoss Club memilih topik film favorit untuk dibahas bersama Molly dari Inggris dan Kristina dari Amerika Serikat. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi anggota klub untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan memperluas pemahaman mereka tentang budaya asing. Bima, salah satu anggota klub, menyampaikan pendapatnya dengan bahasa Inggris, "I really like the Black Mirror series from Netflix because it makes me aware of the dangers things in the era of artificial intelligence. It makes me more cautious about digital privacy."

Program Weirdoss Club semakin menarik ketika mereka diundang oleh Ibu Ketua TP PKK RW 07 Dusun Takeran Desa Ngijo untuk hadir di wilayah tersebut. Mereka bergabung dengan beberapa remaja dari sekitar dusun Takeran untuk belajar bahasa Inggris bersama-sama. Atmosfir yang tercipta sangat menyenangkan dan semua anak saling mendukung satu sama lain dalam proses belajar.

April, seorang peserta dari RW 7 yang baru pertama kali mengikuti kelas ini, mengungkapkan, "Aku suka merasa kalau bahasa inggris itu sulit tapi cara belajar bareng klub ini membuatku jadi suka belajar. Suasananya sangat menyenangkan dan semua anak saling mendukung satu sama lain. Menurutku kelas ini sangat seru dan nyaman."

Weirdoss Club sendiri terbentuk sebagai respons terhadap perlakuan negatif terhadap beberapa anak yang dianggap "aneh" di sekolah mereka. Mereka seringkali dijuluki sebagai "cupu," "kutu buku," "alien," atau "bencong" hanya karena mereka lebih memilih berkumpul dan melakukan hal-hal yang produktif daripada menghabiskan waktu tanpa tujuan yang jelas.

Dalam Weirdoss Club, mereka menemukan komunitas yang saling mendukung dan memahami minat serta passion mereka terkait bahasa Inggris. Klub ini tidak hanya menjadi wadah untuk belajar bahasa Inggris, tetapi juga tempat di mana mereka dapat berbagi ide, kreativitas, dan mengembangkan diri dalam lingkungan yang aman dan inklusif.

Seiring dengan berjalannya waktu, Weirdoss Club menjadi bukti bahwa komunitas dapat mengubah persepsi dan memberdayakan remaja untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka dengan cara yang unik dan menyenangkan. Melalui klub ini, remaja di Desa Ngijo dapat menemukan keberanian untuk mengekspresikan diri mereka dan meraih potensi penuh mereka dalam belajar bahasa Inggris.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu anggota Weirdoss Club, "Weirdoss Club mengajarkan kami untuk tidak takut menjadi diri kami yang unik. Kami adalah bukti bahwa belajar bahasa Inggris bisa menyenangkan dan membawa perubahan positif dalam hidup kita. Bersama-sama, kita dapat mencapai hal-hal luar biasa melalui kemampuan bahasa Inggris yang kita kembangkan."

Dengan adanya Weirdoss Club, Forum Anak Desa Ngijo telah berhasil menciptakan komunitas yang memberikan dukungan, inspirasi, dan kesempatan kepada remaja desa untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka, membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh peluang.

0 Komentar untuk Forum Anak Desa Ngijo Membentuk Weirdoss Club: Komunitas Bahasa Inggris yang Unik dan Menyenangkan

login untuk komentar