By: forum anak daerah jakarta selatan (fandjas)
NOTA MUSRENBANG KOTA JAKARTA SELATAN
SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG TAHUN 2021
I. List Usulan Forum Anak Jakarta Selatan
I.1 Sidang Bersama Sudin Pendidikan Jakarta Selatan
1.
Kalo saya (Nandang) melihat sendiri banyak sekali
anak yang tidak sekolah karna ekonominya kak dan saya sering lihat
dekat sekolah saya tu banyak
rumah yang kurang
layak tinggal gitu kak, di Kel Cilandak timur, Kec. Pasar Minggu.
2.
Saya Feby, mau usul tentang pendidikan di Indonesia.
Ada baiknya pendidikan di Indonesia
untuk tingkat SMA dan SMK jangan dipandang sebelah mata karena menurut pandangan
saya, contohnya ketika SMA/SMK ingin meneruskan ke perguruan tinggi
khususnya negeri itu kan ada tes TPA yg terdiri
dr pelajaran anak IPS sedangkan anak SMK tidak
belajar itu kak nah coba dibuat adil supaya yg anak SMK juga banyak yg
bisa masuk PTN ka. itu usulan dari saya
untuk Sudin pendidikan syukur2 tembus ke pak Nadiem.
3.
Tama dan Tita usulannya adalah IPTEK yang menaungi
pendidikan berbasis digital harus
terus diterapkan dalam skala yang lebih besar. Jadi tidak hanya digunakan
dalam keadaan mendesak
saja. Contoh, dapat diterapkan pada PR/tugas berbasis
online. Hal ini berdampak baik pada kemajuan
sistem belajar dan lingkungan kita, seperti meningkatkan kreatifitas siswa dan sangat mengurangi sampah kertas/ paperless.
4.
Jadi saya Yukha kan dari mardasah Aliyah kak. Saat
sekolah saya ikut lomba OSN atau OSK gitu kenapa ya kok kyknya madrasah itu di buatkan
satu ruangan khusus gitu. Bukannya harus di gabung
sama sekolah lain. Udah gitu kok madrasah Aliyah itu diperlakukan berbeda dengan sekolah2
yang bukan madrasah.
Abis itu juga saya suka ikut lomba2
paskibra gitu kak. Waktu itu saya ikut lomba yang ngadain PPI Jakarta
Selatan, sementara saya itu dari PPI MA Jakarta Selatan.
Dari situ saya liat juga mereka perlukan
yang dari madrasah
ini berbeda kak. Jadi itu semua bagaimana
ya tentang madrasah
Aliyah dan sekolah
umum lainnya? Itu kak yang di perlukan berbedanya, pas sekolah saya ikut kompetisi
sains itu ruangannya yang dari madrasah
di khususkan dan di pisahkan dari sekolah yang bukan madrasah.
Lalu yang dari madrasah itu gak dapat konsumsi
apa2 kak, sementara
yang luar madrasah
mendapatkan konsumsi kak.
5.
Saya (Yukha) mau nanya kak. Apakah sekolah
itu harus terpacu
sama nilai kak? Dan
apakah sekolah itu sangat mengutamakan nilai dan bukan kejujuran dan akhlak? Soalnya saya ngalamin kak. Saya
kena skorsing dari sekolah gara2 ada beberapa
tugas yang belum selesai karna tidak mengerti. Setelah saya kerjakan sendiri
nilai saya jelek
dan gurunya marah
sampai di suruh
ulang beberapa kali. Jadi
apakah sekolah itu hanya untuk mengejar nilai?Soalnya saya berdebat gitu Ama wakasis sekolah saya kak saat ortu
saya di panggil. Padahal saya tidak merokok,
tidak merusak nama baik sekolah, tidak cabut saat jam sekolah, tidak nongkrong dan saya di skors 1
minggu.
6.
Jadi temen saya (Yukha) saat doa setelah solat
mereka ngobrol gitu, trs di liat sama wakasisnya kemudia di gampar
gitu kak di punggung nya kenceng, sampe seisi masjid
itu diem semua.
Itu menurut Kaka gimana kak penilaian nya. Masih tahun-tahun ini Ka.
7.
Usulan dari Dewi yaitu di lingkungan sekolah banyak
ditemukan pedofil atau orang dewasa
baik dari pihak internal sekolah contohnya guru maupun di luar sekolah yang biasanya menunggu di dekat
lingkungan sekolah yang senang melakukan
pelecehan terhadap anak co: exposing, sebaiknya diadakan sistem pelaporan di sekolah mengenai hal tersebut
dengan sistem anonim agar pelapor tidak malu dan diberikan tindak lanjut atas pelaporan tersebut.
8.
Usulan dari Mifta, ka Setiap siswa yang mendapatkan
3 besar disekolahnya SD,SMP,SMA/SMK
bukan hanya diberikan apresiasi angka saja,tetapi juga bisa diberikan piagam atau sertifikat yang nntinya juga bisa
digunakan ke jenjang berikutnya.
9.
Usalan Sofi yaitu Kalo untuk pendidikan waktu itu temen saya si pernah observasi ke suatu sekolah SMA Swasta
Pangudi rahayu. Dan disekolah itu cuman
punya 8 guru kak dan beberapa fasilitas serta pembelajaran yang belum memadai, serta akreditasi sekolah itu
pun masih C. Sangat jauh dari kata baik. Saya
sangat berharap pemerintah lebih memperhatikan sekolah2 Bukan hanya sekolah Negeri tapi jugaa Swasta. Karna yang saya lihat. Banyak sekolah Swasta yang masih terbelakang walaupun
dikatan sekolah itu adanya di jakarta. Tapi kaya bukan di jakarta gitu kak jauh
dari kata baik. Naahh tapi sekolah itu bukan di jakarta selatan tapi di jakarta timur.
Hehehe
I.2 Sidang Bersama Sudin PAPP Jakarta Selatan
1. Regenerasi Forum Anak
tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan. Proses dan
mekanisme pembentukan Forum Anak daerah Jakarta Selatan harus sesuai
dengan prinsip umum hak anak
2. SK Forum
Anak tingkat Kota di tanda tangani
oleh Walikota Jak-Sel
3. Sekretariat Forum Anak
Jakarta Selatan
4.
DKI Jakarta perlu membuat peraturan gubernur tentang
Forum Anak karena pada tingkat
nasional sudah ada Peraturan Menteri
yg mengatur Forum
Anak
5. Program Duta Anak Jakarta
Selatan.
6.
Jadi gini kak, Nandang itu banyak banget liat di
taman taman itu kan banyak sekali
anak kecil ya kak, nah selain ada anak anak ada orang dewasa nya gitu nah usulan aku sih kaya bikin taman tanpa
asap rokok kak, walau pun di rptra tapi banyak orang yang menyalagunakan untuk tempat tongkrongan yang banyak anak-anak dan ada orang dewasa ngerokok.
I.3 Sidang Bersama UKPD Perekonomian
1.
Usulan Pelatihan wirausahan untuk anak-anak SMA dan
SMK di Sekolah- Sekolah dan menjadi program
PPKD Jakarta Selatan.
(Untuk Sudin PKUKM)
2.
Pelatihan softskill bagi anak-anak SMA dan SMK untuk
melamar pekerjaan menjadi program PPKD Jakarta Selatan.
(Sudin Keternagakerjaan.)
3. Program Festival
Permainan Tradisional. (Untuk Sudin Pariwisata.)
4.
Usulannya untuk Taman / RPTRA membuat tempat kawasan
merokok, agar orang-orang yang merokok bisa dikumpulkan dalam
satu titik. Tidak bertabaran ke sekeliling Taman / RPTRA yang asapnya
bisa mengenai anak-anak yang sedang bermain di Taman. (Untuk Sudin Kehutanan dan Sudin PPAPP.)
5.
Usulannya di tempat-tempat umum seperti halte –
halte kecil juga dibuatkan tempat kawasan merokok.
I.4 Sidang Bersama Sudin Kesehatan Jakarta Selatan
1.
Di beberapa puskesmas banyak yang sudah mengadakan
program ramah anak tapi menurutku
dari segi fasilitas
misalnya tempat menunggu
anak belum sesuai
dan minim perawatan co: banyak mainan yang kondisinya sudah rusak dan tidak layak
pakai.
Usulan
untuk puskesmas di Jakarta Selatan mendirikan tempat menunggu anak yang memadai dan mainan untuk anak yang
selalu diperbarui, jika memang sudah tidak layak pakai.
2.
sarana dan coaching
utk mengedukasi setiap anak dilingkungan masing2,
karna banyak anak2 skrng suka
terlibat perselisihan orang tua di khawatirkan mental anak tsb kebawa sampe dewasa nanti.
Usulan
membentuk konselor sebaya/PIK Remaja di setiap Kelurahan atau di Sekolah-Sekolah dan sekretariatnya.
3.
Iklan rokok dalam videotron di Jalan yaitu daerah
Kemang. Kemudian anak dalam membeli
rokok aksesnya masih sangat mudah. Contohnya di warung- warung kecil.
4.
Jika untuk pelayanan saya benar2 miris dengan rumah sakit Indonesia. Memang tidak semua,
tapi memang kebanyakan seprti itu,
terutama untuk pelayanan kenapa
pasien BPJS. Penanganan untuk BPJS benar2 memprihatinkan, sangat lambat
dan maaf sebelumya, spt terkesan menunda-nunda.
Seperti contoh
salah satu penyebab
banyak yg meninggal
sehubungan Covid itu karena
pasien di oper2, penanganan nya kurang. Ada pasien yg gak di kasih pertolongan pertama pas masuk UGD dan sesak nafas, alhasil pasien tsb meninggal.
Dan
untuk sosialisasi kepada masyarakat memang tugas puskesmas. Karena puskesmas
adalah paling dekat dengan masrakyat
atau bisa juga posyandu atau
poswindu.
Sosialisasi soal kesehatan juga kurang merata di Indonesia,masih banyak puskesmas yang hanya melakukan
sosialisasi karna untuk buat bukti saja ke atasannya kalo dia
udh ngelaksanain tugasnya.
Spt
contok puskesmas yang suka ke sekolah2 memberikan obat tablet tambah darah.
Tapi ada beberapa sekolah yang masih belum bisa merasakannya.
II. Usulan yang disampaikan Forum Anak Jakarta Selatan saat Sidang Kelompok Musrenbang
1.
PR/Tugas sekolah berbasis online harus tetap
diterapkan tidak hanya digunakan untuk keadaan
mendesak sekarang, agar mengurangi sampah kertas/paperless. (Untuk Sudin Pendidikan)
2.
Masih ada kekerasan terhadap anak yang dilakukan
oleh Guru di sekolah-sekolah swasta. (Untuk Sudin Pendidikan)
3.
Perlu diadakan tempat pelaporan atau konselor anak
disekolah yang bersifat anonim dan terpacaya. (Untuk Sudin Pendidikan)
4.
Usulan Pelatihan wirausahan untuk anak-anak SMA dan SMK di Sekolah-Sekolah dan menjadi program
PPKD Jakarta Selatan. (Untuk Sudin PPKUKM)
5.
Pelatihan softskill bagi anak-anak SMA dan SMK untuk
melamar pekerjaan menjadi program PPKD Jakarta Selatan. (Sudin Keternagakerjaan)
6.
Usulan untuk puskesmas di Jakarta Selatan mendirikan
tempat menunggu anak yang memadai
dan mainan untuk anak yang selalu
diperbarui, jika memang
sudah tidak layak
pakai. (Sudin Kesehatan)
7.
Usulan membentuk konselor sebaya/PIK Remaja di
setiap Kelurahan atau di Sekolah- Sekolah dan sekretariatnya. (Sudin Kesehatan
dan Sudin PPAPP)
8. Regenerasi Forum Anak tingkat
Kota, Kecamatan, dan Kelurahan.
Proses dan mekanisme pembentukan Forum Anak daerah Jakarta Selatan harus sesuai
dengan prinsip umum hak anak.
(Sudin PPAPP)
9. SK Forum
Anak tingkat Kota di tanda tangani oleh Walikota Jak-Sel.
(Sudin PPAPP)
10. Sekretariat Forum Anak Jakarta Selatan.
(Sudin PPAPP)
11. DKI Jakarta perlu
membuat peraturan gubernur tentang Forum Anak karena pada tingkat
nasional sudah ada Peraturan Menteri
yg mengatur Forum Anak. (Sudin PPAPP)
III. Tanggapan dari Sudin-Sudin Jakarta Selatan
1.
Ka. Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan
Kita selalu menerima evaluasi
dari masyarakat bahwa pembelajaran itu harus menyenangkan. Kami semuanya dari
sudin pendidikan selalu memberikan arahan untuk
kekerasan terhadap anak. Akan langsung ditindak lanjuti dengan memberikan sosialisasi ke guru-guru di Jakarta Selatan tentang Kekerasahan Terhadap Anak.
Masukkan
untuk PR/Tugas berbasin online dan Tempat pelaporan atau konselor untuk anak
di Sekolah nanti akan dilanjutkan ke level
provinsi atau dinas pendidikan.
Tetapi kita sudah buat untuk pelaporan melalui online yaitu https://disdik.jakarta.go.id/ kalo ada laporan
dari Masyarakat di Jakarta untuk Sudin Pendidikan.
Tidak
pernah memaksakan murid untuk mengumpulkan tugas yang berbasis online, karena laporan dari orang tua yang tidak punya kuota atau pulsa. Tetapi Dinas Pendidikan
melakukan hal tersebut karena targetnya bukan pencapaian kurikulum tapi untuk
anaknya betah dirumah dan
tidak bosan.
2. Ka. Sudin
Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan
Karena Covid-19
ini akhirnya menjadikan PR/Tugas berbasis online.
Memang PR/Tugas banyak, tetapi
insyaAllah setelah covid-19 ini akan diberlakukan PR dan Tugas seperti biasa.
Memang
kekerasan terhadap anak ini tetap ada, kita selalu mengingatkan. Dan kami juga membentuk sekolah ramah anak.
Sekolah-sekolah ramah anak ini kami berikan bimbingan dan pelatihan untuk guru-guru tentang
kekerasahan terhadap anak.
3.
Ka, Sudin Perpustakaan dan Arsip
Kami
sudah mempunyai Ebook Jakarta yaitu bisa didownload pada apple store / playstore adalah aplikasi iJakarta.
4.
Subanpekko Jakarta Selatan
Dikarenakan
keterbatasan waktu pertanyaan yang
belum sempat ditanyakan dapat dikirimkan ke email [email protected]
5. Sudin PPKUKM
Sudah bekerjasama
dengan sudin pendidikan untuk SMK dan SLB bagi anak-anak kelas 3, berupa pelatihan hardskill dan softskill.
6. Sudin Tenaga
Kerja
Selama ini
pelatihan softskill bergabung dengan hardskill nya. Tahun 2021 mungkin ini akan
jadi usulan bagi anak-anak yang akan
lulus.
7. Ka. Sudin Kesehatan Jakarta
Selatan
Kalo boleh nanti kami mendapatkan Puskesmas
mana yang fasilitasnya masih minim dan permainan yang banyak rusak untuk segera kami tindak lanjuti.
Nanti dokter
Rida PUSKESMAS Kebayoran
Baru yang akan menjelaskan konselor
sebaya yang ada di
Kebayoran Baru.
8. PUSKESMAS Kecamatan
Kebayoran Baru. Dokter
Wida
Konselor Sebaya Kecamatan Kebayoran
Baru sudah berjalan,
kegiatan yang dilaksanakan adalah disetiap sekolah
sudah mendeteksi dini yaitu mental
health dengan menggunakan aplikasi BRAAIN.
(URL:http://ena-indonesia.com/ena-braain/home.htm).
Selain
itu, kegiatan yang dilakukan Konselor Sebaya Kecamatan Kebayoran Baru adalah iamokay kampanye kesehatan mental
yang berafiliasi dengan dinas kesehatan dan
dinas Pendidikan DKI @iamokay.id serta dibuka oleh pemprov DKI Jakarta. Jika ada kelainan bisa langsung konsul ke
psikolog yang ada di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
Sudah ada 2 posyandu remaja
di wilayah Kebayoran
Baru dan Cipete
Utara.
9.
Puskesmas Kecamatan Tebet. Dokter Mirna
Kami
menggunakan aplikasi Aplikasi HEROES untuk layanan remaja bisa diakses melalui
link : www.puskesmastebet.co.id/heroes untuk menanyakan permasalahan yang dirasakan remaja di daerah
Kecamatan Tebet, jika tidak ada waktu atau tidak berani datang ke Puskesmas
untuk menceritakan permasalahan yang terjadi.
10. Bappeda_SekretariatSDGs_Andini
Saya
sempat diskusi dengan HIMPSI (himpunan psikolog Indonesia) DKI Jakarta dan sudah beberapa bekerja sama dengan
puskesmas atau sudin di DKI Jakarta, memang idealnya
ini disinergikan. Memang kesehatan mental di seluruh rentang usia dan latar belakang
sebaiknya mulai menjadi
prioritas di DKI Jakarta, walaupun
dari ketersediaan psikolog
sendiri juga terbatas.
Terdapat beberapa rekan saya yang antrian konsultasinyanya sampai dua bulan ke
depan.
11. Sudin PPAPP
Jakarta Selatan
Terima Kasih Mba Indah atas
usulan.
SK Forum Anak Jakarta Selatan
dengan tanda tangan Walikota sebenarnya sudah akan kiami fasilitasi bulan lalu di Setu Babakan bersama
dengan STC, karena
dengan adanya COVID-19 jadi kegiatan tersebut
ditunda.
Semua kalangan anak-anak akan dilibatkan dalam setiap kegiatan
Forum Anak dan juga Kegiatan Forum Anak tidak akan diselenggarakan
pada jam sekolah.
Mba Indah memang sangat aktif dalam Forum Anak Jakarta
Selatan, semoga selalu aktif dalam Forum Anak.


0 Komentar untuk Forum Anak Jakarta Selatan dalam MUSREMBANG tingkat Kota Jakarta Selatan tahun 2021