PENCEGAHAN DAN PENANGANAN AWAL KEKERASAN DAN EKSPLOITASI SEKSUAL PADA ANAK DI RANAH DARING (OCSEA) BAGI FASILITATOR MASYARAKAT DAN FORUM ANAK TRENGGALEK

By: forum komunikasi anak trenggalek

Pencegahan dan penanganan Online child sexual exploitation and Abuse atau yang biasa dikenal dengan OCSEA yakni kekerasan seksual pada anak dalam ranah daring telah berhasil dilaksanakan dengan semestinya. Tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2023 bertempat di gedung PKK kabupaten Trenggalek dengan dihadiri oleh dua puluh empat anak, yang di antaranya adalah lima forum anak desa (FAD) yang meliputi daerah Jombok, Winong, Sawahan, Munjungan, Gemaharjo, serta kehadiran  dari forum komunikasi anak kabupaten Trenggalek. 

Dengan pemaparan seru oleh kakak fasilitator yang sudah berpengalaman menambah semangat anak – anak untuk mengikuti sosialisasi lebih lanjut. Dalam pelatihan ini tak hanya mengenalkan tentang bahaya dari OCSEA, tentunya mereka juga berlatih tentang kepercayaan diri di depan umum, tentang bagaimana keberanian dalam mengeluarkan pendapat dan bersosialisasi dengan teman – teman baru. Yang tak kalah menantang lagi adalah ketika memasuki pembelajaran dalam berpikir kritis akan penyelesaian dari sebuah studi kasus. Sehingga dalam penyampaiannya, fasilitator tidak hanya menyuguhkan materi namun juga mengajak anak – anak untuk mempraktikkan dalam sebuah kasus.

Pencegahan OCSEA dilakukan dalam rangka memperingati hari anak nasional 2023. Dengan pembekalan berupa banyaknya jenis, bahaya dari kekerasan seksual serta bagaimana kita sebagai anak – anak dalam menyikapinya diharapkan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan dapat disampaikan kepada teman – teman dalam lingkup sosial supaya tetap aman dan terhindar dari kekerasan seksual berbasis online yang sekarang sedang marak di mana – mana. Pelaku dari kekerasan ini pun juga tak pandang umur. Mulai dari pelajar sekolah dasar hingga pria dewasa yang melakukannya pada anak di bawah umur.  Oleh karena itu pemerintah kabupaten Trenggalek yang bekerja sama dengan Plato dan UNICEF Indonesia memiliki harapan besar supaya kita anak – anak Indonesia dapat terhindar dari kejahatan juga eksploitasi seksual dalam ranah daring.