WEBINAR PARTISIPASI ANAK 2022

By: forum anak kabupaten bandung

WEBINAR PARTISIPASI ANAK 2022

         Pada 12 Maret 2022, Forum Anak Kabupaten Bandung berkesempatan untuk mengikuti Webinar Partisipasi Anak yang diselenggarakan oleh KemenPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan juga dinarasumberi oleh Teh Kevin Liliana, Teh Nabila Ishma, dan Kak Yokbet Merauje. Pada webinar ini Teh Kevin Liliana memberikan materi, Pentingnya Partisipasi Anak Dalam Perspektif Keluarga, Anak, dan Orang Tua. Indonesia meratifikasi KHA 26 Januari 1990, partisipasi ada di pasal 12 KHA. Yaitu; mengekspresikan diri dan berpendapat, dilibatkan dalam pengambilan keputusan, bersosialisasi dan berkelompok, berpikir, bernurani, beragama, beristirahat, bermain dan berbudaya seni, dan memiliki privasi. Dengan mengambil patokan hukum: UU 35 2014, Permen PPPA no 1 tahun 2022. Kita bisa membuat dan mengkampanyekan pola asuh demokratis pada setiap anak, dan mencari tahu setiap karaktek yang di bentu oleh pola asuh positif,   demokratis, hyper, permisif dan otoriter. Contohnya Webinar Parenting, Kampanye pararel Pertisipasi anak, Konten di berbagai sosial media, dan lain sebagainya. Dengan sasaran, Orang Tua (domestik rumah tangga), anak/ remaja (calon orang tua), guru BK, dan sebagainya. Lalu ada Teh Nabila Ishma, yang menjelaskan Pentingnya Peran Anak Dalam Masyarakat. Menurut Undang-Undang Konveksi Hak Anak, anak-anak memiliki 34 Hak Anak dan 5 Hak dasar (Hidup, Tumbuh kembang, perlindungan, identitas, partisipasi). Harus ada Sumber daya cukup, baik dan mendukung (Forum Anak). Di tengah masyarakat yang ikut dalam kegiatan lingkungan, seperti lomba 17 agustus, kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Di sekolah, seperti pemilihan caketos, ketua kelas, lokasi KTR, kantin sehat, SRA dan membuat peraturan sekolah melibatkan anak. Macam macam partisipasi anak yang biasa atau masih kurang; manipulasi (anak hanya dimanfaatkan tanpa keperluan pribadi, dekorasi (anak hanya dijadikan penonton formalitas). Hal yang bisa kita lakukan adalah membuat lomba challenge upload poto/video konten produktif dari rumah saja (Masak, mendesain grafik, olah publik speaking, menanam pohon, membuat KTR di rumah, membuat senam kreasi, imbauan protokol 5M, A day in my life bersih bersih rumah). Atau Pelatihan/Webinar berani bicara, mengatasi malu, bicara dengan PD, berisi dan bertanggung jawab. Dengan partisipasi dalam masa pandemi (Pemanfaatan sosmed untuk kreasi konten produktif (masak, menanam pohon, vlog bersih bersih rumah, dan saling mengingatkan protokol kesehatan). Selain itu ada Kak Yokbet Merauje yang memberikan materi Pentingnnya Partisipasi Anak Berperan Di Daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Yaitu berperan untuk; memanfaatkan Teknologi, adaptasi proses di masa pandemi, beraspirasi melalui tulisan dan sosmed, memberi anak peluang bersuara. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan peluang untuk anak yang hobi melukis, menggambar, menulis blog atau cerita agar disalurkan ke media dengan apresiasi (pagelaran, pameran) atau memanfaatkan media untuk berperan 2P dan PAPP khususnya berbicara khusus untuk anak Jabar.