By: fakta (forum anak kota yogyakarta)
Halo Anak Indonesia 😄👋
COVID19 masih terus menyebar dan mengancam kesehatan masyarakat. Namun hal tersebut tidak boleh menjadi pembatas untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak anak di Indonesia. Suara Anak Indonesia harus terus digaungkan agar terdengar terutama oleh pemerintah. Maka dari itu, FAKTA mengadakan perumusan Suara Anak Indonesia yang dihadiri oleh perwakilan masing masing kelurahan, Duta Anak Kecamatan, Duta Anak Kota Yogyakarta, dan DPMPPA. Diskusi dilaksanakan pada 19 Juni 2020 dan dilaksanakan secara daring dengan bantuan dari Kominfo Kota Yogyakarta. Suara anak dikumpulkan terlebih dahulu lewat kegiatan CINEMA#11 yang pada saat itu masih dilaksanakan secara offline pada bulan Februari. Peserta dikelompokkan menjadi 5 klaster kemudian membahas apa saja masalah atau isu anak yang muncul di wilayah masing masing. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi meliputi akar masalah, penyebab, serta solusi yang dapat dilaksanakan dari sisi forum anak dan pemerintah. Kemudian poin poin yang disampaikan dirangkum dan dipilih 10 suara utama dalam perumusan SAI. Hasil suara tersebut dibawa ke FAD DIY dan disaring kembali untuk diajukan sebagai Suara Anak Indonesia.
Perumusan SAI dilaksanakan bertujuan sebagai bentuk aksi nyata dalam pelaksanaan 2P (pelopor dan pelapor). Perwakilan kelurahan serta duta anak kecamatan dan kota diharapkan dapat menjadi pelopor dalam gerakan menyuarakan pendapat oleh anak anak. Adanya suara anak dapat menjadi sarana untuk menyampaikan keluhan dan isu yang terjadi di wilayah kepada pemerintah. Poin poin yang dibahas dalam suara anak yakni pengoptimalan penggunaan platform/media yang telah dibentuk pemerintah oleh masyarakat maupun struktur kepemerintahan itu sendiri dengan tampilan yang lebih mudah untuk diakses anak/remaja, keterlibatan siswa dalam penyusunan peraturan sekolah dan sistem pendidikan, penyuluhan dan penanganan khusus pasca COVID kepada anak terutama balita, cafe ramah anak, dukungan pemerintah terhadap ketersediaan APD pencegahan COVID di setiap sekolah, satgas COVID yang lebih ramah anak dan menghargai privasi anak, perbanyak perlombaan budaya dengan basis peserta Forum Anak atau wilayah, adanya konselor sebaya terlatih disetiap sekolah, dan komunikasi yang lebih terintegrasi antara Forum Anak dengan instansi pendidikan misalnya sekolah. Itu tadi gambaran pelaksanaan perumusan suara anak secara online di Kota Yogyakarta. Semoga pandemi dapat segera berakhir dan anak anak dapat berkumpul bersama dengan lebih leluasa tanpa dibatasi protokol kesehatan.
Best regards,
Forum Anak Kota Yogyakarta 2020
Artikel terkait : https://dpmppa.jogjakota.go.id/detail/index/11139
0 Komentar untuk Perumusan Suara Anak Bersama Duta Kecamatan dan Forum Anak Kota Yogyakarta dilaksanakan Non Tatap Muka