CEGAH PELECEHAN SEKSUAL BERSAMA FORUM ANAK DAERAH KABUPATEN BADUNG MELALUI WEBINAR MAMPU

By: Forum Anak Daerah Kabupaten Badung

Dokumentasi Kegiatan Webinar MAMPU💫

Maraknya permasalahan pelecehan seksual dan kekerasan seksual terhadap anak sangat meresahkan masyarakat. Bagaimana tidak, anak yang merupakan generasi penerus bangsa dijadikan objek untuk memuaskan hawa nafsu para pelaku😣. Hal ini menunjukan bahwa anak-anak belum mendapat perlindungan atas keamanan dalam kehidupannya sehari-hari. Padahal, pelecehan seksual terhadap anak akan berdampak besar bagi kehidupan para korban, baik secara psikis maupun fisik❗️.

Kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak dapat diibaratkan seperti fenomena gunung es, artinya jumlah kasus yang sebetulnya terjadi bisa jadi lebih parah dibandingkan yang sudah diketahui saat ini. Belum lagi, masih banyak anak-anak yang takut untuk berbicara dan melaporkan kasus pelecehan seksual yang mereka alami ataupun mereka lihat. Faktanya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat jumlah kasus pelanggaran hak anak selama 2021 mencapai 5.953 kasus, 859 kasus di antaranya merupakan kekerasan seksual😨.

👉Hal ini tentu menjadi tantangan baru bagi semua kalangan masyarakat termasuk anak-anak untuk bergerak aktif ddalam misi mencegah permasalahan tersebut. Oleh karena itu, Forum Anak Daerah Kabupaten Badung mengajak masyarakat khususnya anak-anak di kabupaten Badung untuk mengenali seputar pelecehan seksual melalui Webinar MAMPU “Misi Anak Mencegah Pelecehan Seksual” dengan mengangkat tema “Pahami! Anak sebagai Armada bukan sebagai Pemain Drama!”. Tema ini memiliki arti, yaitu kita sebagai anak-anak harus mampu menjadi agen 2P (Pelopor dan Pelapor) dalam perubahan untuk mencegah kasus pelecehan seksual serta bukan sebagai lakon dari permasalahan ini.

💬Webinar ini berlangsung pada tanggal 14 November 2021 pukul 11.00 – 13.30 WITA melalui Zoom Meeting dan dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Kabupaten Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si. Webinar MAMPU tentunya mengundang narasumber yang berkompeten, yaitu kak Ida Ayu Saraswati Indaharsani,M.Psi.,Psikolog selaku Psikolog P2TP2A Kabupaten Badung dengan membawakan materi “Mental Health and Sexual Abuse” serta kak Putu Putri Agustini selaku Duta Anak Bali 2018 Komisi Perlindungan Khusus dengan membawakan materi “Peran Anak Sebagai 2P dalam Mencegah Pelecehan Seksual”. 👥Webinar ini diikuti oleh 93 peserta yang memiliki antusias sangat tinggi. Jalannya webinar MAMPU dipimpin oleh seorang moderator bernama Bagus Komang Raka Satria yang merupakan pengurus Forum Anak Daerah Kabupaten Badung.

Peserta webinar MAMPU mendapat berbagai informasi mulai dari definisi pelecehan seksual dan kekerasan seksual, faktor remaja menjadi pelaku dan korban kekerasan seksual, bagaimana cara menjaga diri, hingga peran 2P (Pelopor dan Pelapor) yang dimiliki anak untuk mencegah pelecehan serta kekerasan seksual. Tak hanya itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dengan narasumber serta sharing pengalaman dan sudut pandang mereka terhadap permasalahan ini. 🙋Setelah sesi diskusi dan Sharing berakhir, Forum Anak Daerah Kabupaten Badung mengajak peserta webinar bermain Games melalui Quizziz untuk mengukur sejauh mana peserta memahami informasi yang telah diberikan saat webinar berlangsung. Peserta dengan jawaban benar paling banyak mendapatkan hadiah berupa Voucher pulsa.

Webinar MAMPU berlangsung dengan sangat seru hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.30 WITA. Di akhir webinar, peserta wajib mengisi formulir sebagai bahan evaluasi Forum Anak Daerah Kabupaten Badung untuk mengadakan webinar selanjutnya. Seluruh peserta webinar diberikan E-sertifikat sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang sudah berpartisipasi dan yakin berkontribusi dalam misi mencegah pelecehan seksual✨.

Dokumentasi kegiatan Webinar MAMPU : Sesi pemaparan materi oleh narasumber💫

Nah, Teman-Teman! Perlindungan terhadap anak dan haknya harus dipahami secara serius karena berkaitan dengan kesejahteraan anak. Masyarakat dan keluarga perlu turut andil mengawasi anak-anak, memberikan pemahaman sederhana mengeni apa yang seharusnya dan tidak seharusnya orang lain lakukan terhadap mereka, memberikan kasih sayang dan dukungan sehingga mereka menjadi pribadi yang terbuka dan senantiasa menceritakan apapun, sehingga ketika sesuatu hal buruk terjadi, mereka dapat segera mengetahuinya dan dapat menindaklanjutinya✊.

“Melindungi anak berarti melindungi potensi sumber daya dalam membangun Indonesia yang lebih maju, dan menghancurkan anak dengan pelecehan seksual di masa pertumbuhannya berarti mengahancurkan masa depan Bangsa. Mari kita bersinergi bersama untuk mencegah pelecehan seksual.”