By: forum anak kota bogor
Hallo Fanatorian!
Kalian tahu gak?
Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia menempati peringkat ketiga negara yang memiliki sanitasi terburuk/tidak layak pada 2017, sementara peringkat pertama ditempati India dan peringkat kedua Tiongkok.
Maka dari itu, diciptakan program-program untuk memperbaiki sanitasi dan kualitas air di Indonesia oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupa STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang mempunyai 5 pilar, yaitu:
1. Stop buang air besar sembarangan,
2. Cuci tangan pakai sabun,
3. Pengelolaan air minum dan makanan,
4. Pengamanan sampah rumah tangga, dan
5. Pengamanan limbah cair rumah tangga
Tapi kalian penasaran juga gak sih, apa sih sanitasi air bersih itu sendiri?
Secara umum, makna dari sanitasi adalah suatu bentuk usaha manusia untuk menjamin agar kondisi lingkungan lebih sehat. Hal tersebut berlaku untuk lingkungan tanah, fisik, air, dan juga udara. Kondisi tersebut meliputi persediaan air minum bersih dan tempat pembuangan limbah. Dengan adanya sanitasi yang baik dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit karena bisa mengontrol faktor lingkungan fisik yang berkaitan dengan penularan rantai penyakit. Jika dilihat berdasarkan lingkungan, ada beberapa jenis sanitasi yang perlu ketahui. Salah satunya adalah Sanitasi Air. Air merupakan sebuah aspek paling penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itulah menjaga kondisi sanitasi air bisa memiliki dampak yang sangat panjang bagi kehidupan.
1. Bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan nyaman.
2. Lingkungan tempat tinggal yang sehat bisa membuat penyebaran penyakit menular dapat dicegah sejak dini. Penularan penyakit berbahaya juga bisa dapat ditekan secara maksimal dan menghindari wabah yang menyerang.
3. Mengurangi kemungkinan terjadinya malnutrisi yang menyerang dan membahayakan bagi lingkungan.
4. Mengembalikan kondisi dari air di dalam tanah supaya menjadi lebih layak untuk digunakan.
- DAMPAK SANITASI BURUK PADA KESEHATAN
• Diare dan cacingan
Diare dan cacingan adalah salah satu dampak yang paling sering dialami masyarakat dengan tingkat sanitasi rendah. Kedua masalah kesehatan ini muncul karena bakteri dan virus penyebab diare maupun cacingan sangat rentan muncul pada toilet yang kotor. Kemudian, bakteri dan virus tersebut bisa menempel dan masuk ke dalam tubuh.
• Stunting
Dari diare dan cacingan yang dialami, khususnya pada anak-anak, risiko stunting pun semakin besar. Hal ini karena diare yang akan menyebabkan nutrisi di dalam tubuh menjadi terkuras melalui buang air yang berkala. Sedangkan untuk cacingan, cacing pada usus juga akan mengganggu penyerapan zat gizi makanan pada tubuh anak.
• Tifus
Tifus selalu dikaitkan dengan sanitasi yang rendah sebab, bakteri Salmonella Typhi penyebab tifus itu dapat hidup pada tinja selama beberapa minggu. Sedangkan menurut berbagai penelitian, secara tidak sadar barang-barang di sekitar pasti mengandung tinja.
Sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagu setiap orang. Maka dari itu, sudah selayaknya hal ini didukung dan diwujudkan bersama. Jadi, yuk kita bersama-sama mewujudkan sanitasi yang baik dengan mematuhi 5 pilar diatas! ✨
0 Komentar untuk Fanator Pedia – Pentingnya Sanitasi Air Bersih