By: forum anak desa ngijo
DUSUN TAKERAN - Di tengah hiruk-pikuk perkembangan teknologi
dan tren modern yang melanda dunia anak-anak, sebuah inisiatif berharga telah
muncul di Dusun Takeran. Forum Anak Desa Ngijo, sebuah kelompok masyarakat
peduli terhadap pendidikan dan kebudayaan, telah berhasil mengadakan kelas tari
tradisional yang menarik minat 20 anak berusia antara 8 hingga 12 tahun.
Pada tanggal 12 Juni 2023, tepat setelah adzan Isya yang
menggemakan doa dan keheningan di dusun ini, para peserta antusias berkumpul di
aula desa untuk memulai perjalanan kebudayaan mereka. Sebagai bagian dari upaya
pelestarian kebudayaan yang kaya dan beragam, kelas tari ini adalah langkah
konkret yang diambil oleh Forum Anak Desa Ngijo, bekerja sama dengan seniman
tari lokal dan Good Village Project.
Dengan semangat yang membara, seniman tari lokal tersebut
memandu anak-anak untuk mempelajari gerakan-gerakan indah dari tari tradisional
Bapang. Tari Bapang, dengan ketegasan langkah dan gerakannya, memegang peran
penting dalam warisan budaya Kabupaten Mallang. Para peserta kelas tari ini
diharapkan bisa mengapresiasi keindahan dan makna di balik setiap gerakan dalam
tarian tradisional tersebut.
Selain menjadi upaya pelestarian kebudayaan, kelas tari ini
juga memberikan kesempatan berharga bagi anak-anak untuk mengembangkan
kreativitas dan produktivitas mereka. Melalui tarian tradisional, mereka
belajar untuk mengekspresikan emosi, memperkuat keterampilan motorik, dan
membangun kepercayaan diri.
"Dengan mengikuti kelas tari ini, kami berharap
anak-anak dapat menyadari pentingnya melestarikan budaya dan memperkaya
identitas mereka sebagai warga dusun. Kami juga berharap kegiatan ini bisa
menjadi bentuk produktivitas yang bermanfaat bagi mereka," ujar salah satu
anggota Forum Anak Desa Ngijo. Tak hanya itu, para peserta juga akan terlibat dalam
pementasan tari tradisional yang akan diadakan di akhir semester. Mereka akan
mempraktikkan apa yang telah dipelajari selama kelas tari ini dan mengundang
keluarga, teman, serta masyarakat Dusun Takeran untuk menyaksikan hasil kerja
keras mereka.
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Forum Anak Desa
Ngijo berencana untuk menjadwalkan kelas tari ini secara rutin setiap minggu.
Ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran budaya di kalangan generasi
muda dan memastikan bahwa kekayaan budaya Dusun Takeran akan terus hidup dan
diwariskan ke generasi mendatang.
0 Komentar untuk Pelestarian Budaya Lokal: Forum Anak Desa Ngijo Gelar Kelas Tari Tradisional