Anak Jatim Hebat? Berani Menyuarakan Pendapat!

By: forum anak jawa timur

Halo anak Indonesia! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat, ceria, dan berbahagia ya. Tahu enggak, sih? Kalau sebagai anak kita memiliki hak untuk ikut berperan aktif dalam perencanaan pembangunan di daerah, lho! Hal ini juga sesuai dengan peran Forum Anak sebagai Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan (PAPP). Maka dari itu, pada tahun 2022 ini, Forum Anak Jawa Timur dilibatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2023. 

Wah, keren banget! Oh iya, kegiatan Musrenbang ini langsung dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur lho! Siapa lagi kalau bukan Bunda Khofifah Indar Parawansa. Selain itu juga hadir Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan RI, Ketua DPRD Prov. Jatim, Ayah La Nyalla selaku Ketua DPD RI, serta seluruh OPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tidak lupa juga hadir pengurus dan fasilitator Forum Anak Jawa Timur yang diwakili oleh Afina Karima, M. Rafi Nur Fauzy, dan Kak Nurmadias Ashari.

Pada saat pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur, Bunda Khofifah juga memberikan penghargaan “Pembangunan Daerah Terbaik Kab/Kota Tingkat Provinsi Jawa Timur” tahun 2021 kepada 6 Kabupaten dan Kota terbaik. Dilanjutkan dengan pemaparan materi serta penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2023.

Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Shangri-La Surabaya. Tentu, Forum Anak Jawa Timur yang berperan sebagai Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan juga turut mengikuti hingga akhir pelaksanaan Musrenbang RKPD. Di hari pertama, Forum Anak Jawa Timur menyampaikan beberapa suara dan aspirasi kepada dinas-dinas terkait seperti DP3AK, Dinas Sosial, dan juga Disnaker Provinsi Jawa Timur.

Pada hari kedua, Forum Anak Jawa Timur melanjutkan bersuara kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Tidak lupa juga, pada hari ketiga tetap bersuara kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur.

Keren banget ya, Sobat! Hmm, kira-kira apa yang disuarakan oleh Forum Anak Jawa Timur? Ini nih! Suara yang kami sampaikan antaranya, 

1. Kami berharap pemerintah bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya wajib belajar 12 tahun, dan berperan aktif dalam pengelolaan BOS, dan beasiswa kelembagaan secara merata sebagai upaya menurunkan permasalahan anak putus sekolah.

2. Kami berharap pemerintah bisa mengoptimalkan dan meningkatkan akses/ruang psikolog kepada publik, serta mengedukasi publik tentang pentingnya kesehatan mental pada anak. Terkhusus di kalangan sekolah, sebagai upaya mempermudah anak yang mengalami gangguan kesehatan mental dalam memulihkan kesehatan mentalnya.

3. Kami berharap Dinas Pendidikan dapat mengoptimalkan adanya Sekolah Ramah Anak (SRA) untuk SMA dan SMK di Jawa Timur agar dapat mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan, serta mendukung partisipasi anak

4. Kami meminta kepada pemerintah untuk mengoptimalkan edukasi penggunaan rokok, miras, dan narkoba pada anak sehingga dapat menurunkan angka pecandu rokok, miras, dan narkoba pada anak. 

5. Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat mengoptimalkan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) di seluruh Jawa Timur, agar puskesmas tidak hanya ramah untuk masyarakat saja, namun juga ramah untuk seluruh anak termasuk anak-anak difabel

6. Kami berharap kepada pemerintah terkhusus Dinas Pemuda dan Olahraga untuk dapat menyediakan lapangan olahraga dengan fasilitas ramah anak difabel

7. Kami berharap kepada pemerintah terkhusus Dinas Perhubungan untuk mengoptimalkan layanan transportasi yang ramah bagi anak seperti halte dan rute bus sekolah yang dapat dijangkau oleh seluruh anak di Jawa Timur

8. Kami meminta kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pengawasan dan implementasi izin penjualan rokok, miras, dan narkoba sehingga dapat menurunkan angka pecandu rokok, miras, dan narkoba pada anak. Karena masih banyak cerita dari anak-anak di Jawa Timur terkait penjualan rokok ataupun miras yang dijual secara mudah kepada anak-anak. Seperti contoh, kami berharap bagi pembeli yang masih menggunakan seragam sekolah dipastikan untuk tidak dilayani.

9. Kami berharap Disperindag dapat bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan rokok untuk bersama-sama menyosialisasikan terkait larangan penjualan rokok pada anak dibawah usia 18 tahun. 

   
   

   
   

Tahu enggak, sih? Bahwa dari 9 suara ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui dinas-dinas terkait sangat menerima dan akan menindaklanjuti suara-suara yang disampaikan oleh Forum Anak Jawa Timur. Semoga suara-suara ini dapat didengar, ditindaklanjuti, dan dapat mewakili seluruh suara anak di Jawa Timur ya, Sobat!

Terima kasih telah membaca artikel yang sangat kece dan keren ini, sampai jumpa pada artikel dan kegiatan yang tidak kalah keren juga tentunya. Salam Anak Indonesia~