PERAN FORUM ANAK BUKIT KHAYANGAN DALAM UPAYA MENCEGAH KASUS KEKERASAN DI SUNGAI PENUH

By: forum anak bukit khayangan

PERAN FORUM ANAK BUKIT KHAYANGAN DALAM UPAYA MENCEGAH KASUS KEKERASAN DI SUNGAI PENUH

Hai kidz this is your mom👋, eh salah-salah maksudnya hai anak-anak penerus bangsa😉, pasti kalian tau kan, kasus kekerasan serta pemerkosaan pada Anak dan Perempuan bukanlah kasus yang sederhana loh, bahkan beberapa Pelaku mengakui saat berada di penjara tidak sedikit tahanan lain akan menghancurkan dan menyiksa kehidupan Pelaku pemerkosaan, karna jelas kasus tersebut lebih keji dari segala kasus, tapi sayangnya masih banyak kekerasan yang terus menerus dibiarkan sampai akhirnya melahirkan kejahatan yang berkelanjutan.

Nah Hasil data dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menunjukkan ada 35% dari 114 kasus kekerasan terjadi di lingkungan status satuan Pendidikan loh, padahal yang seharusnya sekolah menjadi tempat ternyaman malah sebaliknya, bukan hanya itu tercatat juga 46 kasus Anak mengakhiri hidupnya sendiri. Temen-temen mau tau gak apa aja sih akibat dari kekerasan itu, nih baca paragraft selanjutnya ya!.

Akibat dari kekerasan ini, banyak sekali ditemukan pengaruh negative seperti dari kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, bahkan parahnya dapat mengacu pada kematian. “Berbagai Upaya dilakukan secara masif dan terstruktur serta terukur juga aksi nyata dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan Pendidikan wajib dilakukan” -Pernyataan KPAI 8/3/24.

“Tapi oh tapi, kenapa ya kasus kekerasan masih terus meningkat?”

Eits penasaran ya!! Dari itu yuk sama-sama cari tau apa sih penyebab, dan gimana peran Forum Anak menanggapinya. Eh, ngomong-ngomong temantemen udah pada tau apa itu Forum Anak? Kalau belum sini Aku kasih tau.

1. Forum Anak Nasional

Forum Anak adalah organisasi anak yang dibina oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak.

2. Forum Anak Daerah Bukit Khayangan

Forum Anak Bukit Khayangan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang Nasional, ke duanya punya tujuan dan peran yang sama dalam Masyarakat. Namun bedanya Forum Anak Bukit Khayangan berfokus menanggapi kasuskasus yang ada di kota Sungai Penuh.

Sippp, sekarang udah tau kan apa itu Forum Anak, Next!

“Sebenarnya kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anak jumlahnya sangat banyak, namun tidak terekspose, kekerasan pada anak yang dilakukan orang tua pun dinilai sulit dihentikan. Hal inilah yang membuat fenomena kekerasan terhadap anak seolah tak terus terjadi dan tak pernah berhenti”.

-Ucap Komisioner KPAI bidang pengasuhan Rita Pranawati

Dan sayangnya jika hal itu terus dibiarkan terjadi rantai kekerasan akan sulit terputus, tapi dengan adanya bantuan 2P kita bisa sama-sama meminimalisir kejadian tersebut. Hayoo, pasti penasaran kan apa sih 2P? Jangan skip bagian ini ya!

Forum Anak sengaja dibentuk untuk berperan sebagai pelopor dan pelapor korban-korban yang pernah mengalami kekerasan. Bukan tanpa alasan, karna nantinya bertujuan untuk menyuarakan hak anak yang belum terpenuhi, yuk! Sama-sama cari tau apa sih bedanya pelopor dan pelapor:

1. Anak yang berperan sebagai pelopor adalah anak yang mampu mengajak dan membantu lingkungan sekitarnya kearah perubahan yang lebih berkemajuan.

2. Anak yang berperan sebagai pelapor adalah para remaja aktif yang menyampaikan pendapat atau pandangan ketika mengalami, melihat atau merasakan tidak terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

“Terus, terus gimana tanggapan Forum Anak Daerah Bukit khayangan dalam upaya mencegah kasus kekerasan di Sungai Penuh?” Mau tau? Cusss dibaca!

1. FADBK memanfaatkan media sosial untuk memberikan informasi tentang “STOP KEKERASAN SEKSUAL” Dimana media sosial sangat membantu menyebarkan informasi dengan lebih cepat https://www.instagram.com/reel/C49Yjb9v1Zy/?igsh=ejkwa3ZkbDBsZn hv (jangan lupa koment di reelsnya ya teman, hihi)

2. FADBK juga rutin loh menghadiri kegiatan “MUSRENBANG” Karna pada hakikatnya adalah untuk mengangkat sudut pandang anak sebagai pelaku Pembangunan, karna sebagai pemegang hak. Maka dari itu anak harus dilibatkan dalam proses perencanaan Pembangunan hingga Pembangunan menjadi responsive, keren yaa!.

3. FADBK juga melakukan sosialisasi pada sekolah-sekolah untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang bullying.

4. FADBK selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak tau, bahkan anak disabilitas sekalipun. Tak hanya itu FADBK juga ikut membersamai anak-anak di panti asuhan, tidak lain tidak bukan yaitu sebagai sarana penghibur anak-anak, baik anak dipanti asuhan maupun anak disabilitas, FADBK juga membuat lomba-lomba menarik loh di hari anak. Yang dapat menjadi wadah untuk menampung potensi dan bakat dari anak-anak hebat.

5. FADBK juga selalu merangkul anak-anak dan Perempuan agar tidak takut ataupun ragu untuk melaporkan kekerasan yang pernah dialami.

Kekerasan dapat dilakukan oleh orang terdekat, bisa dari Ayah, ibu, guru, bahkan orang asing. 3 dari 5 perempuan di indonesia pernah mengalami kekerasan, baik secara seksual maupun fisik, bahkan banyak ditemukan kasus kekerasan yang tidak dilaporkan, dari itu Forum Anak berperan sebagai pelopor dan pelapor korban-korban yang pernah mendapat kekerasan.

“Only community cohesion can stop violence, so that the victims do not continue to fall” - 25/6 “Hanya kekompakan Masyarakat yang dapat menghentikan kekerasan, agar korban tidak terus berjatuhan”.