Perwakilan dari Forum Anak Surabaya yang mengikuti rangkaian acara Growing Up in Child Friendly Cities: 2nd Regional Meeting on Child Friendly Cities in East Asia and Pacific di Shandong-Jinan, China

By: Forum Anak Surabaya

<p>&nbsp;</p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Hari Pertama:</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Peserta mengikuti sesi pelatihan di Shandong Science and Technology Museum, Jinan. Sesi ini diisi dengan pemaparan mendalam mengenai definisi Kota Layak Anak menurut UNICEF yang dibawakan oleh Andrea Rossi, UNICEF Regional Adviser for Social Policy and Economic Analysis. Peserta mendapatkan wawasan yang lebih jelas tentang langkah-langkah yang harus diambil oleh kota-kota untuk memberikan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Hari Kedua:</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Monita dan Moreno, sebagai perwakilan dari Kota Surabaya, berpartisipasi dalam field trip yang membawa mereka ke tiga tempat utama di Jinan.&nbsp;</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">1. Quan Ze Primary School Sekolah yang berfokus pada teknologi dan lingkungan yang ramah, memberikan contoh konkret bagaimana pendidikan bisa menggabungkan inovasi teknologi dengan kesadaran lingkungan.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">2. Lixia Future Children Hope Voluntary Sebuah pusat komunitas di mana anak-anak mendapatkan fasilitas dan program-program yang didukung oleh para sukarelawan, menciptakan ruang yang ramah dan mendukung bagi tumbuh kembang anak.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">3. Historical and Cultural Neighborhood of Jinan City Tur di kawasan ini dipandu oleh anak-anak dari sekolah lokal, memberikan wawasan budaya Jinan melalui perspektif yang sangat anak-anak, sekaligus menunjukkan betapa pentingnya pelibatan anak-anak dalam menjaga dan mempromosikan budaya kota mereka.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>&nbsp;</strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Hari Ketiga:</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Pada hari terakhir, Monita dan Moreno akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memberikan paparan bertema "Child and Governance" dengan fokus pada topik "Angka Putus Sekolah di Surabaya" Presentasi ini dilaksanakan di Shandong Science and Technology Museum dengan dukungan data dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Bapak Yusuf.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>&nbsp;</strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Presentasi yang disampaikan dalam bahasa Inggris ini mendapatkan pujian sebagai presentasi terbaik dan paling orisinal, dengan visual yang menarik dan sedikit teks. Monita dan Moreno berhasil menyentuh hati peserta dengan pemaparan yang kuat dari hati serta penguasaan mereka terhadap masalah partisipasi anak dan anak-anak yang belum sepenuhnya merasakan kemajuan layanan ramah anak di Kota Surabaya.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>&nbsp;</strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Pujian datang dari pimpinan kota-kota besar seperti Kuching, London, Jinan, Milan, dan juga dari Direktur UNICEF untuk Asia Pasifik. Negara Bagian Sabah dan Sarawak bahkan berencana melakukan studi banding ke Surabaya untuk belajar lebih lanjut tentang inisiatif Kota Layak Anak. Daniel Chua dari Majlis Bandaraya Kuching Selatan menyampaikan, &ldquo;I want Sarawak children to be able to take the stage like Surabayan kids".</span></p> <p dir="ltr"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/1826/11221743311391.webp" alt="" width="400" height="546"></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p>