Aksi Paguyuban Anak Ponorogo Mencegah Terjadinya Perundungan

By: Forum Anak Ponorogo

   Karena masih maraknya kasus perundungan yang terjadi di Indonesia maka Paguyuban Anak Ponorogo berinisiatif untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan tentang bagaimana cara  mencegah terjadinya aksi perundungan serta memberikan informasi seputar apa yang seharusnya kita lakukan apabila terjadi perundungan di sekitar kita.  

       Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah dan mengurangi aksi perundungan yang terjadi khususnya pada anak di Ponorogo dan supaya anak-anak dapat mengatasi aksi perundungan dengan bijak dan tepat.

  Kegiatan kali ini diselenggarakan oleh anggota Paguyuban Anak Ponorogo. Dengan beberapa rangkaian kegiatan, mulai tanggal  8-10 Januari 2021 yang diawali dengan perilisan sebuah video cerita pendek yang berjudul “Stop Bullying Demi Masa Depan Generasi Bangsa”.  Telah ditonton lebih dari tujuh puluh tayangan di Instagram. Untuk tonton filmnya seperti apa klil tautan berikut ini "Stop Bullyng Demi Masa Depan Generasi Bangsa" 

              Berlanjut dengan diadakanya siaran langsung di Instagram @pap_rekk yang berjudul “Anak, Media, Cyberbullying”. pada tanggal 8 dan 9 Januari 2021. Siaran langsung yang terbagi dalam dua bagian itu telah menggandeng Kak Firhan Nurhantiko dan Kak Ananda Novia Puspitaningrum. Ditonton dua ratus lebih tayangan pada setiap bagian. Yuk kepoin, klik tautan ini ya,( Part 1) dan ini juga ya, (Part 2).

               Kegiatan terakhir yaitu webinar dengan judul “Cegah Perundungan Dimulai dari Keluarga”. Yang telah diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terlaksana pada 10 Januari.

  Meskipun serangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan media digital, namun tidak mengurangi esensi dan semangat Forum Anak dalam mencegah terjadinya perundungan. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masing-masing tentang bahaya perundungan, cara mencegah, serta cara mengatasinya sehingga perundungan dapat dicegah, sehingga tidak bertambahnya korban yang mengalami dampak buruk dari perundungan.

Penulis: Siti Fatimatul

Penyunting Bahasa: Yusron A

Desain Sampul: Yusron A