Siaran Radio "Anti Kejahatan Seksual" bersama FOKAT

By: forum komunikasi anak trenggalek

Halo rek!!

Gimana nih kabarnya? Semoga kapan pun dan dimana pun tempatnya selalu diberi kesehatan yak. Kali ini Forum Anak Trenggalek mau cerita mengenai kegiatan yang sangat memberikan kesan pengalaman yang baru bagi anggota forum anak loh. Jadi tanggal 16 Januari kemarin dua anak perwakilan dari FOKAT diundang untuk Mengisi Siaran radio Ruang Wanita RKPD  yang bertemakan “Anti Kejahatan Seksual” yaitu Ahmad Fakhrul Muna dan Arizal Fawwazi Wafi. Disana mereka diundang untuk memberikan edukasi bagi pendengar setia radio mengenai apa itu kejahatan seksual, pelaku kejahatan seksual, dampak kejahatan seksual, dan mencegah terjadinya kejahatan seksual yang menimpa anak dimana pun tempatnya.

Jadi kekerasan seksual merupakan hubungan atau interaksi antara seorang anak dengan seseorang yang lebih tua atau orang dewasa seperti orang asing, saudara sekandung atau orang tua dimana anak dipergunakan sebagai objek pemuas kebutuhan seksual pelaku. Perbuatan ini dilakukan dengan menggunakan paksaan, ancaman, suap, tipuan bahkan tekanan.

Kekerasan seksual cenderung menimbulkan dampak traumatis baik pada anak maupun pada orang dewasa. Namun, kasus kekerasan seksual sering tidak terungkap karena adanya penyangkalan terhadap peristiwa kekerasan seksual yang terjadi.

Tindakan kekerasan seksual pada anak membawa dampak emosional dan fisik kepada korbannya. Secara emosional, anak sebagai korban kekerasan seksual mengalami stress, depresi, goncangan jiwa, adanya perasaan bersalah dan menyalahkan diri sendiri, rasa takut berhubungan dengan orang lain, bayangan kejadian dimana anak menerima kekerasan seksual, mimpi buruk, insomnia, ketakutan dengan hal yang berhubungan dengan penyalahgunaan termasuk benda, bau, tempat, kunjungan dokter, masalah harga diri, disfungsi seksual, sakit kronis, kecanduan, keinginan bunuh diri, keluhan somatik, dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Dengan adanya bantuan Siaran radio Ruang Wanita RKPD, diharapakan orang tua lebih memperhatikan lingkungan anaknya supaya terhindar dari terjadinya kekerasan seksual dan masyarakat lebih mengawasi lingkungannya masing-masing untuk mencegah adanya kekerasan pada anak tersebut