By: forum anak tanah rencong
<p><p><a href="PROGLAMASI HAMAS Desa Lambhuk, Inovasi Remaja Mesjid yang Penuh Arti di Bulan yang Suci Banda Aceh, 22 Maret 2025 – Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperkuat karakter, memperluas wawasan, dan menjalin kebersamaan. Memanfaatkan kesempatan ini, Remaja Masjid Desa Lambhuk mengadakan PROGLAMASI HAMAS (Program Belajar, Bermain, dan Silaturahmi Anak Masjid) di Aula Masjid Al-Ishlahiyah, Desa Lambhuk. Kegiatan ini menghadirkan Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) sebagai narasumber, dengan peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja berusia 8 hingga 20 tahun yang dibagi ke dalam beberapa kelas sesuai kategori usia. Sesi pertama dibuka dengan pemaparan dari Miftahul Fahmi, Ketua Tim Sekretariat Forum Anak Tanah Rencong, yang membawakan materi tentang karakteristik anak Islam. Suasana diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan. “Saya sangat senang melihat semangat mereka! Ini bukti bahwa anak-anak dan remaja di sini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin terus belajar,” ujar Fahmi dengan penuh semangat. Sementara itu, sesi kedua dibawakan oleh Siti Safura, yang juga merupakan bagian dari Tim Sekretariat FATAR. Ia menyampaikan materi mengenai 9 aspek kecerdasan anak, yang membuka wawasan para peserta bahwa kecerdasan tidak hanya diukur dari nilai akademik saja. “Banyak anak berpikir mereka harus unggul di semua bidang, padahal memiliki 2-3 aspek kecerdasan yang kuat saja sudah luar biasa,” tutur Safura. Materi ini mendapat respons positif dari peserta, yang merasa lebih percaya diri dengan potensi yang mereka miliki. Kegiatan ini menjadi angin segar di tengah libur Ramadhan. Selain mendapatkan ilmu baru, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk bermain sambil belajar, sehingga mereka tetap aktif dan tidak jenuh di rumah. Konsep yang dikemas dengan fun dan edukatif ini membuat mereka merasa nyaman, menikmati setiap sesi, dan tentunya lebih mudah menyerap ilmu yang diberikan. Melalui kegiatan seperti PROGLAMASI HAMAS, anak-anak tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga tentang diri mereka sendiri dan bagaimana mengembangkan potensi mereka. Ini adalah bukti bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang tumbuh dan berkembang bagi anak-anak dan remaja. Semoga program ini terus berlanjut dan menginspirasi masjid-masjid lain untuk melakukan kegiatan serupa">PROGLAMASI HAMAS Desa Lambhuk, Inovasi Remaja Mesjid yang Penuh Arti di Bulan yang Suci Banda Aceh, 22 Maret 2025 – Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperkuat karakter, memperluas wawasan, dan menjalin kebersamaan. Memanfaatkan kesempatan ini, Remaja Masjid Desa Lambhuk mengadakan PROGLAMASI HAMAS (Program Belajar, Bermain, dan Silaturahmi Anak Masjid) di Aula Masjid Al-Ishlahiyah, Desa Lambhuk. Kegiatan ini menghadirkan Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) sebagai narasumber, dengan peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja berusia 8 hingga 20 tahun yang dibagi ke dalam beberapa kelas sesuai kategori usia. Sesi pertama dibuka dengan pemaparan dari Miftahul Fahmi, Ketua Tim Sekretariat Forum Anak Tanah Rencong, yang membawakan materi tentang karakteristik anak Islam. Suasana diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan. “Saya sangat senang melihat semangat mereka! Ini bukti bahwa anak-anak dan remaja di sini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin terus belajar,” ujar Fahmi dengan penuh semangat. Sementara itu, sesi kedua dibawakan oleh Siti Safura, yang juga merupakan bagian dari Tim Sekretariat FATAR. Ia menyampaikan materi mengenai 9 aspek kecerdasan anak, yang membuka wawasan para peserta bahwa kecerdasan tidak hanya diukur dari nilai akademik saja. “Banyak anak berpikir mereka harus unggul di semua bidang, padahal memiliki 2-3 aspek kecerdasan yang kuat saja sudah luar biasa,” tutur Safura. Materi ini mendapat respons positif dari peserta, yang merasa lebih percaya diri dengan potensi yang mereka miliki. Kegiatan ini menjadi angin segar di tengah libur Ramadhan. Selain mendapatkan ilmu baru, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk bermain sambil belajar, sehingga mereka tetap aktif dan tidak jenuh di rumah. Konsep yang dikemas dengan fun dan edukatif ini membuat mereka merasa nyaman, menikmati setiap sesi, dan tentunya lebih mudah menyerap ilmu yang diberikan. Melalui kegiatan seperti PROGLAMASI HAMAS, anak-anak tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga tentang diri mereka sendiri dan bagaimana mengembangkan potensi mereka. Ini adalah bukti bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang tumbuh dan berkembang bagi anak-anak dan remaja. Semoga program ini terus berlanjut dan menginspirasi masjid-masjid lain untuk melakukan kegiatan serupa</a></p></p>
0 Komentar untuk PROGLAMASI HAMAS