By: forum anak desa ngijo
Malang, 1 Juli 2023 - Kabupaten Malang di Jawa Timur selama ini dikenal sebagai daerah dengan tingkat pernikahan dini tertinggi di wilayah tersebut. Namun, harapan baru pun muncul seiring dengan upaya yang dilakukan oleh Forum Anak Desa bekerjasama dengan RKP Pancarona Asa. Bersama-sama, mereka bertekad mengurangi angka pernikahan dini di kabupaten ini dan memulai serangkaian langkah konkrit untuk merubah statusnya.
Mulai dari langkah awal pada tanggal 10 November 2023, Forum Anak Desa mengadakan sebuah audiensi yang sangat penting dengan pemerintah Desa Ngijo. Dalam pertemuan ini, mereka secara tegas menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap masalah pernikahan dini yang telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Dengan argumen yang kuat dan data yang lengkap, mereka berhasil meyakinkan pemerintah desa tentang urgensi tindakan untuk mengatasi masalah ini.
Pada tanggal 16 Januari 2023, upaya Forum Anak Desa dan RKP Pancarona Asa semakin meluas ketika mereka mengajukan permohonan audiensi kepada Pemerintah Kabupaten Malang. Mereka ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsekuensi negatif dari pernikahan dini, serta membahas solusi konkret untuk menekan angka tersebut. Melalui presentasi yang terstruktur dengan baik dan dukungan data yang akurat, upaya mereka diterima dengan baik oleh pihak pemerintah kabupaten.
Langkah berikutnya terjadi pada tanggal 2 Februari 2023, saat Forum Anak Desa dan RKP Pancarona Asa memperluas jangkauan upayanya dengan mengadakan pertemuan penting dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Pada kesempatan ini, mereka secara efektif menjelaskan bagaimana pernikahan dini merugikan perempuan dan anak-anak yang akan dilahirkan. Dampak buruk seperti stunting dan trauma yang dapat terjadi pada anak-anak serta efek negatifnya bagi masyarakat luas dan kualitas generasi mendatang juga menjadi sorotan utama.
Kini, upaya Forum Anak Desa dan RKP Pancarona Asa dalam mengurangi tingkat pernikahan dini di Kabupaten Malang semakin menjadi sorotan. Melalui pendekatan yang cerdas dan keterlibatan semua pihak terkait, mereka telah membawa harapan baru bagi masyarakat dan menginspirasi perubahan di seluruh daerah.
Dalam pernyataannya, ketua Forum Anak Desa menyatakan, "Kami yakin bahwa dengan terus menggalang dukungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, pernikahan dini dapat dikurangi secara signifikan. Bersama-sama, mari kita berupaya menjaga masa depan generasi penerus kita agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal."
Semoga upaya Forum Anak Desa dan RKP Pancarona Asa ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi pernikahan dini. Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang erat, diharapkan angka pernikahan dini di Kabupaten Malang dapat berkurang secara signifikan, menciptakan masa depan yang lebih cerah dan bermartabat bagi seluruh masyarakat.
0 Komentar untuk Forum Anak Desa Ngijo & RKP Pancarona Asa : Menangkal Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Melalui Audiensi dengan Pemerintah dan DPRD