By: forum anak daerah provinsi bali
Salam anak Bali! Halo anak-anak Bali! Wahh, tidak terasa Mimbar Anak Bali
(MAB) ke-VX tahun 2023 telah terlaksana dengan baik dan menyenangkan, tentunya
dalam suasana yang baru setelah melewati masa pandemi Covid-19. Pada tahun
2023, Mimbar Anak Bali terlaksana selama 3 hari secara offline dengan berbagai keseruan yang mengisahkan sejarah indah
bagi seluruh peserta! Hmmm, kira-kira udah kebayang belum apa saja yang dibahas
dalam MAB XV dan bagaimana keseruannya?? Yukkk kita simak keseruan MAB XV tahun
2023! Sebelum kita menguak lebih dalam, mimin ingin mengingatkan
kalian kembali mengenai kegiatan MAB, apa sih MAB? Nah, Mimbar Anak Bali atau
biasa disingkat dengan MAB merupakan serangkaian kegiatan dari pemilihan Duta Anak Bali yang dilaksanakan
sebagai kegiatan tahunan Forum Anak Daerah Provinsi Bali untuk memilih Duta
Anak Bali serta merumuskan suara anak Bali yang merupakan representasi dari
isu-isu masalah anak di seluruh provinsi Bali. MAB telah menjadi kegiatan rutin
tahunan FAD Bali, mengingat bahwa pentingnya partisipasi anak dalam perencanaan
pembangunan serta maraknya isu-isu mengenai perlindungan anak yang harus
dibahas dan segera ditangani. Melalui kegiatan Mimbar Anak Bali diharapkan agar
mampu mewujudkan duta anak sebagai representasi seluruh anak di Bali serta menjadi
agen Pelopor dan Pelapor (2P). Hingga saat ini, Mimbar Anak Bali telah dilaksanakan
sebanyak 14 kali sejak tahun 2007 hingga tahun 2022. Sehingga, pada tahun 2023
merupakan kegiatan Mimbar Anak Bali yang ke-XV. Pada tahun 2023, MAB XV
mengusung tema “Bersua Bersama, Wujudkan
Cita” dengan harapan dan tujuan agar MAB tahun ini mampu menjadi wadah
kepada seluruh anak-anak di provinsi Bali dalam mengaspirasikan isu-isu
mengenai perlindungan anak serta mendukung visi misi pemerintah provinsi Bali
“Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dalam mewujudkan Bali sebagai provinsi yang Layak
Anak. Jumlah peserta Mimbar Anak Bali tahun 2023 yakni sebanyak 45
orang yang diikuti oleh 5 duta dari masing-masing kabupaten/kota se-provinsi
Bali. Tentunya, Mimbar Anak Bali tahun 2023 berhasil terlaksana dengan dukungan
dari seluruh partisipan meliputi 40 anggota panitia MAB 2023, 9 anggota
fasilitator yang mengikuti kegiatan secara langsung, berbagai dinas terkait
yang hadir sebanyak 65 orang, juri MAB 2023 sebanyak 15 orang, pihak sponsorship yang hadir sebanyak 3 orang,
serta alumni FAD yang hadir sebanyak lebih dari 50 orang. Wah banyak banget ya para undangannya, eitss tapi yang gak
kalah banyak yakni para suporter dari masing-masing delegasi kabupaten/kota
yang turut hadir memeriahkan jalannya acara loh. Secara garis besar
rangkaian MAB XV 2023 terlaksana dalam 3 alur besar kegiatan yakni Pra-MAB, MAB
serta Grand Final. Pra-MAB
dilaksanakan selama 2 hari secara daring pada tanggal 30 April 2023 dan 7 Mei
2023. Seluruh kegiatan Pra-MAB dilaksanakan secara daring (online) melalui platform zoom
meeting. Kemudian, tahap MAB dibagi menjadi 2 hari yakni MAB Day 1 pada tanggal 14 Mei 2023 serta MAB
Day 2 pada tanggal 15 Mei 2023.
Sedangkan, MAB Day 3 sekaligus Grand Final dilaksanakan pada tanggal 16 Mei
2023. Untuk MAB-Day 1 dan MAB-Day 2 dilaksanakan di tempat yang sama
yakni di ruang rapat Dinas Sosial Provinsi Bali dengan agenda utama sidang
komisi serta sidang paripurna yang dilaksanakan hingga 2 hari berturut-turut.
Pada hari pertama seluruh peserta mengikuti kegiatan Pembukaan MAB XV 2023,
dilanjutkan dengan pemilihan Bapak/Ibu Bendesa MAB 2023, tes wawancara serta
Sidang Komisi. Setelah mengikuti kegiatan, peserta MAB diarahkan untuk menginap
di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali. Kemudian pada hari
kedua, seluruh peserta mengikuti persidangan paripurna IV (Penyusunan Suara
Anak Bali), tes tulis, outbound serta
diakhiri dengan makrab atau malam keakraban. Pada Hari ke-3 MAB sekaligus pada
tahap Grand Final, seluruh peserta diarahkan untuk menuju tempat pelaksanaan
Grand Final MAB XV tahun 2023 yakni di Gedung Citta Kelangen Institut Seni
Indonesia (ISI) Denpasar. Pada pelaksanaan kegiatan MAB XI/2023, panitia berusaha
untuk mewujudkan acara yang spektakuler. Untuk mencapai hal tersebut, panitia
melakukan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, panitia
dan dinas terkait, yang didampingi oleh fasilitator, seringkali melakukan
diskusi, koordinasi, dan rapat guna membahas teknis pelaksanaan. Namun, dalam
proses penggarapan kegiatan MAB XIV/2023 ini, panitia seringkali menghadapi
beberapa kendala, seperti peminjaman tempat menginap, peminjaman venue GF, dan
ketepatan menjalankan rundown. Untuk mengatasi situasi tersebut, panitia dengan
sigap mencari solusi atas permasalahan tersebut, salah satunya dengan
menerapkan komunikasi yang intens dengan fasilitator, sehingga dapat
mendapatkan solusi yang tepat dan cepat. Dalam menggarap kegiatan akbar ini, panitia melakukan open
recruitment untuk anggota, melakukan roadshow
untuk memberikan informasi mengenai MAB, mempublikasikan seluruh kegiatan,
serta melakukan koordinasi, diskusi, dan rapat dengan dinas terkait dan pihak
pendukung kegiatan. Hal-hal tersebut dilakukan oleh panitia untuk mendukung
kesuksesan acara yang akan dilaksanakan. Dalam mendukung jalannya kegiatan ini,
peran fasilitator dan dinas sosial terkait sangatlah penting. Dinas sosial
memberikan fasilitas berupa surat menyurat, tempat berkegiatan, akomodasi, dan
konsumsi. Hal ini sangat membantu panitia dalam menjalankan kegiatan akbar ini.
Selain itu, peran fasilitator menjadi jembatan informasi antara panitia dan
dinas terkait, memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dan
mendampingi seluruh kegiatan MAB. Pihak mitra juga memberikan dukungan berupa
dukungan materiil dan moril untuk menyukseskan kegiatan ini. Dengan berjalannya
acara dengan lancar, dapat menghasilkan hasil yang luar biasa, terutama bagi
peserta yang merasa senang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MAB kali ini. Jadi bisa dibayangkan nih betapa serunya kegiatan FAD Bali
satu ini. Mimin pun gak bisa move on dari kegiatan MAB ini.😊 Nah teman-teman, jadi dengan adanya Mimbar Anak Bali (MAB)
yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007, anak-anak Bali memiliki suara yang
didengar dan diwakili dalam isu-isu perlindungan anak. Melalui kegiatan ini,
MAB XV tahun 2023 bertujuan untuk menjadi wadah bagi anak-anak Bali dalam
mengungkapkan aspirasi mereka dan mendukung upaya pemerintah provinsi Bali
dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak-anak. Dengan semangat
"Bersua Bersama Wujudkan Cita", MAB XV diharapkan dapat mencapai
hasil yang luar biasa dan memberikan kontribusi positif bagi masa depan
anak-anak Bali. Nah itu dia nih temen temen sedikit pemaparan tentang kegiatan
MAB dari mimin. Sampai disini yang bisa mimin jelaskan, terus nantikan
artikel-artikel menarik FAD Bali yaa. Sampai Jumpa Terimakasih Telah membaca🙌🤩
0 Komentar untuk 45 ANAK-ANAK BALI BERKUMPUL(BERSUA) DI MIMBAR ANAK BALI, BAHAS APA YA?