PENGGUNAAN GADGET DALAM KELUARGA

PENGGUNAAN GADGET DALAM KELUARGA

By: forum anak kota ambon

Webinar Penggunaan Gadget Dalam Keluarga bertujuan untuk membangun kepekaan bagi peserta mengenai dampak negatif  kecanduan gawai bagi anak maupun orang tua dan memberikan pembelajaran mengenai cara mengatur proporsi penggunaan gawai dalam pengasuhan. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Partisipasi Publik  untuk  Kesejahteraan  Perempuan dan Anak (PUSPA), Forum Anak, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan. Dalam kegiatan ini terdapat 3 Pemateri yang membahas terkait “Anak kecanduan gawai”, “Orang tua kecanduang gawai”, dan “Pemanfaatan gawai  secara positif  di  dalam  keluarga dan  sharing pengalaman kecanduan gawai”.

Keluarga sebagai  sebuah sistem  sosial  terkecil mempunyai peranan penting dalam mencapai kesejahteraan penduduk yang  menjadi cita-cita  pembangunan. Keluarga juga  menjadi pertahanan  utama yang  dapat menangkal berbagai pengaruh negatif dari  dinamika sosial   yang  ada.  Di  era  teknologi seperti  ini,  keluarga  kemudian dihadapkan pada  lingkungan baru yang  menuntut  penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berpengaruh besar terhadap pola komunikasi yang dibangun di dalam keluarga. Teknologi seperti dua sisi koin, satu sisi dapat mempermudah banyak  hal, sedangkan di sisi lain membuka arus informasi yang tidak  terbatas. Di dalam  keluarga misalnya, teknologi  seperti  Whatsaap  atau   video   call   dapat  membantu  orangtua  untuk mengontrol kegiatan anak-anaknya saat sedang  tidak bersama. Juga dapat digunakan sebagai  medium komunikasi keluarga yang efektif melalui  group chat. Hal ini dapat membangun  ketahanan  keluarga  di   bidang   sosial-psikologis  yang   mempererat hubungan antar anggota  keluarga.

Namun   proporsi  penggunaan  gawai   dalam   keluarga  juga   perlu  diperhatikan. Penggunaan  gawai   yang   berlebihan  pada   orang  tua   akan   memengaruhi  pola pengasuhan pada  anak,  banyak   orang tua  yang  mulai  membiasakan penggunaan gawai   ditengah  interaksi  dengan  anak.  Hal  ini  membuat  anak   terbiasa  dengan kehadiran gawai. Dalam proporsi yang berlebihan, hal ini dapat memicu  kecanduan anak pada gawai. Seiring dengan penggunaan gawai  oleh  anak, penggunaan internet oleh  anak-anak semakin  luas.  Mereka  adalah   generasi  digital   native,  generasi  yang   lahir  dan berkembang  di   dalam   dunia   digital.  penetrasi  terbesar  pengguna  internet  di Indonesia berada dalam rentang usia 13-18  tahun, hal ini berarti sebagian besar anak Indonesia  merupakan  pengguna internet.  Sementara  internet belum   meyediakan ruang yang aman  bagi anak. Persoalan seperti adiksi game, pelecehan seksual  melalui internet, sampai  perundungan online masih banyak  terjadi. Oleh karena itu untuk  memberikan pemahaman pengelolaan penggunaan gawai yang proporsional  bagi  keluarga,  Kementerian  Pemberdayaan  Perempuan  dan Perlindungan Anak, Deputi  Partisipasi masyarakat.  Cq.  Asisten  Deputi  Partisipasi Media  menyelenggarakan webinar mengenai mengelola  proporsi   penggunaan gawai dalam keluarga.

0 Komentar untuk PENGGUNAAN GADGET DALAM KELUARGA

login untuk komentar