Say No Melakukan, Say Yes Speak Up Perkawinan Anak

By: forum anak jawa timur

Hai, hai anak Indonesia! Apa Kabar? Ada enggak sih diantara kalian yang merasa malu untuk speak up? Atau malah ada yang sudah berani menyampaikan opininya di depan publik tapi tidak ada yang merespon? Hm… sepertinya banyak yang seperti itu ya, apalagi speak up terkait permasalahan anak. Apa jadinya ya jika suara kita, suara anak tidak dapat terdengar ke ayah bunda? Banyak cara agar suara-suara, opini dan perspektif kita bisa tersampaikan loh. Salah satu caranya melalui radio. Bukan berarti media elektronik satu ini sudah jarang diminati lantas tidak bisa dijadikan media kita menyuarakan opini kita ya. Justru ini menjadi challenge bagi kita sebagai Forum Anak untuk tetap eksis di semua media. Yuk, simak cerita Forum Anak Jawa Timur di bawah ini!

Pada tanggal 3 Maret 2022, Forum Anak Jawa Timur me-launching program kerja baru, yaitu “Jare Arek-Arek”, masih ingat kan teman? Yap, bermula dari adanya program kerja tersebut Forum Anak Jawa Timur berkesempatan berkolaborasi dengan Radio Republik Indonesia wilayah Surabaya dan UNICEF tentunya. Dalam rangkaian peringatan Hari Perempuan Internasional, Radio Republik Indonesia (RRI) wilayah Surabaya mengundang Forum Anak Jawa Timur dan UNICEF untuk melakukan talkshow melalui Lintas Surabaya Siang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Maret 2022 di kantor RRI Surabaya pukul 10.00 s.d. 11.00 WIB. Talkshow ini membahas tema ‘Memastikan Masa Depan yang Aman untuk Setiap Anak (Cegah Perkawinan Anak)’. Dari Forum Anak Jawa Timur sendiri yang mewakili dalam kegiatan ini yaitu Sherly Selima Satya Adriyanti dari divisi aksi kreasi. 

Melalui kegiatan ini kami sebagai anak dapat menyampaikan opini dan perspektif mengenai isu perkawinan usia anak. Kami menyampaikan juga opini dari teman-teman di Jawa Timur yang telah termuat dalam konten video program kerja kita sebelumnya, yaitu “Jare Arek-Arek”. Selain itu, kami juga mendapat banyak informasi dan sharing informasi terkait isu perkawinan anak dengan UNICEF. Dan yang istimewa kami, Forum Anak Jawa Timur juga mendapat kesempatan untuk memaparkan berbagai program kerja kami yang tentunya sangat mendukung penanganan dan penghapusan permasalahan anak di Jawa Timur. Pada akhir sesi, kita berinteraksi juga dengan pendengar di rumah loh, juga bertukar pendapat, QnA dengan audiens yang sedang mendengarkan siaran siang itu. Dan yang membuat senang adalah banyak juga yang mendengarkan siaran siang itu. Berarti banyak juga masyarakat di luar yang peduli dengan isu permasalah perkawinan anak.

Nah, teman-teman itu tadi ringkasan dari kegiatan kami dengan RRI Surabaya dan UNICEF pada Lintas Siang Surabaya. Semoga apa yang kami tulis dapat memberikan manfaat ya. Last, say NO perkawinan usia anak!!