Keikutsertaan Forum Anak Kota Depok pada Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun 2025.

By: Forum Anak Kota Depok

<p><p dir="ltr">Halo anak Indonesia, Sampurasun! Forum Anak Kota Depok telah berkesempatan berpartisipasi dalam forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Depok Tahun 2025, Konsultasi publik RKPD 2025 adalah kegiatan yang dilakukan untuk meminta masukan masyarakat terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025. Forum Anak Kota Depok mengusulkan sejumlah aspirasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk pemenuhan hak-hak anak melalui acara Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun 2025. Acara dihadiri oleh Ketua Forum Anak Kota Depok Terpilih periode 2024/2026 Faris Akhyarullah serta Ketua Forum Anak Kota Depok periode 2022/2024 Buti Adia Darma.&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p dir="ltr">Acara diawali dengan tarian tepaklaras sebagai tarian pembukaan yang dipersembahkan oleh sanggar larashati, dilanjut dengan menyanyikan Indonesia Raya serta Mars Kota Depok. Berikutnya adalah pembacaan laporan ketua penyelenggara yang disampaikan oleh kepala bidang perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Bappeda kota Depok, Bapak Muhammad Fahrizal. Dilanjut dengan sambutan ketua DPRD Kota Depok. Berikutnya sambutan walikota kota Depok sebagai pembuka secara resmi konsultasi publik rancangan awal RKPD 2025. Dilanjut dengan sesi foto bersama, pemaparan materi serta sesi tanya jawab dan diakhirin dengan penandatanganan berita acara</p> <p><strong><br><br></strong></p> <p dir="ltr">Konsultasi Publik RKPD 2025 ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 30 Januari 2024. Acara berlangsung di Pandawa Ballroom, Hotel Santika. Terdapat 13 aspirasi dan masukan yang disampaikan pada acara tersebut. Aspirasi tersebut merupakan kesepakatan bersama yang telah dibahas&nbsp; dengan perwakilan anak anak Depok. Di antaranya pada klaster 1 Hak Sipil dan Kebebasan yaitu mengusulkan pemaksimalan informasi layak anak dengan taman baca, dan pusat informasi sahabat anak.&nbsp; Lalu pemaksimalan fungsi kartu identitas anak dengan menjadi syarat wajib masuk sekolah dari tingkat SMP hingga SMA. Pada Klaster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, yaitu Standarisasi ruang bermain ramah anak, ruang bermain ramah disabilitas. Parenting dengan kegiatan yang melibatkan anak dan orang tua serentak se kota Depok, dan pemaksimalan Puspaga untuk menekan isu kesehatan mental pada anak dan keluarga. Pada Klaster 3 kesehatan dan kesejahteraan mengusulkan penegasan penegakan Kawasan Tanpa Rokok dan melakukan pengecekan CO Analyzer secara berkala ke sekolah. Lalu Mengoptimalkan edukasi reproduksi, stunting, dan gizi buruk melalui pendidikan di sekolah. Selanjutnya, pada Klaster 4, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan budaya, kami menyampaikan ingin pemerataan Zona Selamat Sekolah, memperbanyak sekolah luar biasa negeri, atau menghadirkan kelas khusus disabilitas dan pengoptimalan satuan pendidikan untuk anak abilitas. Serta mengoptimalkan pusat kreativitas anak di setiap RW. Pada Klaster 5 yaitu perlindungan khusus, kami ingin hadirnya program non diskriminasi khususnya pada 15 kategori anak yang memerlukan perlindungan khusus. Membuat pengaduan di sekolah yang terintegrasi dengan Puspaga dan UPT PPPA serta pemerataan fasilitas umum untuk disabilitas. Semua yang sudah kami sampaikan merupakan perwakilan suara anak-anak Depok yang dihimpun dan disusun secara bersama-sama untuk dikawal.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p dir="ltr">Acara diawali dengan tarian tepaklaras sebagai tarian pembukaan yang dipersembahkan oleh sanggar larashati, dilanjut dengan menyanyikan Indonesia Raya serta Mars Kota Depok. Berikutnya adalah pembacaan laporan ketua penyelenggara yang disampaikan oleh kepala bidang perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Bappeda kota Depok, Bapak Muhammad Fahrizal. Dilanjut dengan sambutan ketua DPRD Kota Depok. Berikutnya sambutan walikota kota Depok sebagai pembuka secara resmi konsultasi publik rancangan awal RKPD 2025. Dilanjut dengan sesi foto bersama, pemaparan materi serta sesi tanya jawab dan diakhirin dengan penandatanganan berita acara</p> <p>&nbsp;</p></p>