By: forum anak daerah provinsi bali
๏ปฟ๐๏ปฟEksploitasi Anak? Duh, Masih Aja Ada๐
!
๐ข๏ปฟFAD Bali: Bersua,Bersuara,Bersaudara
Halo teman-teman semuaโจ, jumpa lagi. Pada kali ini.

Forum Anak Daerah Bali bersama dengan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana mengadakan diskusi
terkait kasus eksploitasi anak di Bali๐. Hal ini dilatar belakangi oleh
tingginyaโย kasus eksploitasi anak khususnya di Provinsi Bali. Bentuk eksploitasi
anak ini pun beragam, ada yang bekerja
sebagai penjual asongan,
pengamen, hingga pengemis๐. Di Bali sendiri, tidak sedikit tempat yang menjadi bukti
maraknya eksploitasi anak. Di Denpasar misalnya banyak anak anak yang berjualan tissue di daerah๐
Gatsu, Tohpati, dan Sanur Kaja.
Selain itu, dari eksploitasi inilah akan muncul masalah - masalah yang
lain salah satunya ada pernikahan
dini. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh mindset orang tua anak - anak
jalanan tersebut yang beranggapan bahwa ketika anak mereka menikah maka beban
mereka akan hilang๐.
Selain menghancurkan masa depan aset yang paling berharga suatu bangsa yaitu anak, eksploitasi anak ini pula sangat bertentangan dari aspek hukum yaitu Undang Undang No. 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Hal itulah yang mendasari Forum Anak Daerah Provinsi Bali sebagai organisasi anak - anak yang bergerak untuk mendukung pemenuhan hak - hak anak, menggandeng BEM FH UNUD untuk mengadakan kolaborasi๐ฅย dan diskusi guna menangani kasus eksploitasi ini๐.


ย Dokumentasi Kegiatan Diskusi BEM Unud dengan FAD Bali terkait Kasus Eksploitasi Anak๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ
ย
Diskusi yang dilakukan pada 04 Mei 2022 ini bertujuan untuk membahas kolaborasi antara FAD Bali dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Udayana. Ada beberapa point yang menjadi fokus utama dalam diskusi ini, salah
satunya adalah mengajak Forum Anak Daerah Provinsi Bali menjadi observatory
terkait eksploitasi๐. Dalam hal ini FAD Bali diajak untuk mengumpulkan data terkait eksploitasi, seperti umur dari anak โ anak yang mengalami eksploitasi, markas dari anak โ anak
tersebut๐ญ, serta kondisi sosial yang menjadi pemicu anak โ anak dieksploitasi oleh orang tuanya sendiri๐. Selain
itu, kondisi ekonomi
kehidupan anak โ anak ini juga
menjadi fokus pembahasan dalam diskusi kali ini. Setelah adanya observasi yang
dilakukan oleh Forum Anak Daerah Provinsi Bali ini, selanjutnya Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Hukum membuat kajian terkait masalah eksploitasi anak ini.
Ekploitasi anak, bukanlah jalan untuk membuat hidup kalangan yang lebih tua lebih mudah. Anak tidak boleh dieksploitasi, justru anak harus dipenuhi haknya, dibimbing, dan dibina. Sehingga menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas. Jadi, yuk stop eksploitasi anak, penuhi hak anak! Salam Anak Bali. Sekian, terimakasih. Sampai jumpa....๐
0 Komentar untuk Maraknya eksploitasi anak di Bali, FAD Bali bersama BEM FH UNUD adakan diskusi