By: forum anak jawa tengah
<p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><img src="https://api.forumanak.id/storage/1198/72221740113275.webp" alt="" width="195" height="347"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Halo Cah Jateng, Gimana kabar nya? Semoga sehat dan semngat selalu! Pada hari ini, lebih tepatnya pada hari Selasa, 11 Februari 2025 yang bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Ruang Rapat Lantai II, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan No. 9, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pada kegiata tersebut agenda acara yang dibawakan adalah Pembukaan Masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah , Tahun 2025 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal , RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2026. Kegiatan iini berlangsung selama dua (2) jam.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Pada kesempatan kali ini Forum Anak Jawa Tengah ikut berpaertisipasi dengan menyampaikan gagasan dari sudut pandang tentang beberapa hal sebagaimana terlampir dibawah ini :</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Partisipasi Anak dalam perencanaan pembangunan di setiap sektor tidak hanya dalam sektor perlindungan anak, Inklusif dan bermakna. Harapannya keterlibatan anak dilakukan tidak hanya pada isu perlindungan anak seperti yang selama ini sudah dilakukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan baik, tetapi juga sektor lain yang juga bisa berdampak pada anak.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">2. Pencegahan Kekerasan berbasis gender, baik di rumah, di sekolah di lingkungan masyarakat terutama yang terjadi di ranah online. Termasuk upaya penanganannya dan memastikan akses informasi yang layak bagi anak. Serta melakukan pencegahan Perkawinan Anak, Jo Kawin Bocah dengan melibatkan semua sektor, karena dampaknya yang begitu buruk bagi anak, termasuk memicu terjadinya stunting.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">3. Penguatan Kesehatan Mental Anak dan Pencegahan Bullying. Kami berharap adanya peningkatan kesehatan mental anak yang terintegrasi dengan layanan kesehatan, layanan pendidikan, sistem jaminan sosial. Penguatan karakter dan empati anak juga kami harapkan menjadi perhatian, agar perilaku bullying dapat dicegah dari akarnya.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Kami FAN Jateng sudah mengembangkan platform JogoKonco untuk mewadahi kepeloporan anak serta memberi akses pelaporan.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">4. Pengembangan sistem Pendidikan anak melalui sekolah ramah anak yang inklusif dan menerapkan disiplin positif</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Karena sepertiga waktu anak berada di sekolah, kami ingin sekolah kita menjadi aman, nyaman dan melindungi kami dari segala bentuk kekerasan dan bullying. Termasuk kepada teman-teman kami yang putus sekolah dan menjadi ATS (anak tidak sekolah) agar dapat difasilitasi untuk dapat kembali ke sekolah dan mendapatkan hak pendidikan nya, selain itu juga terkait banyaknya jumlah siswa disabilitas namun jumlah Sekolah Luar Biasa saat ini belum dapat menampung keseluruhan. Terkait program siswa disabilitas ke sekolah negeri juga kami mohon terkait pengadaan fasilitas yang mendukung seperti sumber daya guru dan juga pendamping</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"> </p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">5. Beberapa hari kedepan, lebih tepatnya pada tanggal 15-16 Februari 2025 kami memperingati "Hari Internet Aman" pada Tahun 2025. Hal ini bertepatan pula pada kesempatan kami untuk bisa kenyuarakan pendapat kami tentang Internet Aman terlebih lagi untuk Anak. Menurut data yang kami kumpulkan masih terpantau ada sejumlah 80% Anak yang masih belum mengerti tentang "Apa Itu Internet Aman?". Berdasarkan Data analisis, kami juga menemui cukup banyak Kekerasan Seksual Berbasis Online atau yang biasa kami sebut dengan OCSEA ( Oline Child Sexual Exploitation and Abuse ). Dari data kami tersebut, terpantau sejumlah 18,3% anak di Jawa Tengah pernah menjadi korban dari OCSEA tersebut. Kami berharap dengan adanya beberapa data dan bukti yang sudah ada ini, nantinya kita dapat merancang suatu kebijakan yang dapat melindungi dan menghilangkan permasalahan- permasalahan tersebut dengan harapan dapat mewujudkan "Internet Aman" bagi seluruh anak di Indonesia. Kami juga izin memperkenalkan salah satu program kerja kebanggan kami yaitu POLAH (Polling Anak Jawa Tengah) dimana nantinya anak-anak akan diminta mengisi kuesioner sesuai dengan tema yang kami tentukan. Pada minggu ini, kami akan melaksanakan POLAH #8 yang bertemakan Perlindungan Anak di Ranah Daring, harapan kami nantinya bapak/ibu dapat mendukung segala program kerja kami, terlebih lagi POLAH sendiri dapat menjangkau rata-rata puluhan ribu responden anak di Jawa Tengah.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"> </p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">6. Melihat dari situasi dan kondisi saat ini, situasi iklim menjadi salah satu yang sedang di sorot di kancah nasional dan internasional, hal ini menjadi pertimbangan pula untuk kami, serta dalam sudut pandang kami sebagai anak, keterlibatan dan juga pemahaman anak terkait isu iklim menjadi salah satu hal yang perlu difokuskan. Dengan cuaca yang cukup ekstrim saat ini, dengan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor contohnya pada akhir bulan januari kemarin di Banjarnegara, menjadi salah satu dampak dari adanya global warming yang mempengaruhi iklim. untuk memberikan pemahaman kepada anak terkait isu iklim dan global warming, perlu adanya suatu program yang dirancang untuk memberikan pemahaman kepada anak anak, dapat dimulai dari pengertian, dampak, cara menangangi, dll. hal ini dapat dimasukkan dalam kurikulum pendidikan sekolah, dan perlu ada tindakan lanjut seperti penanaman mangrove dan kebijakan yang mengatur industri agar beralih ke industri ramah lingkungan</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"> </p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Beberapa point diatas adalah berbagai macam ide yang di sampaikan oleh Forum Anak Jawa Tengah pada Masa Pmebukaan MUSRENBANG Tahun 2026 kemarin. Mendapat kesempatan untuk bisa menyampaikan pendapat di depan berbagai kepala dinas dan jajarannya menjadi pengalaman terhormat dan membanggakan sebagai Forum Anak Jawa. Harapannya, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara / Solusi untuk menyampaikan aspirasi kami sebagai anak kepada pihak yang memiliki kekuasaan atau wewenang.</p></p>
0 Komentar untuk PEMBUKAAN MASA MUSRENBANG DAN RANCANGAN AWAL RKPD PROV.JATENG TH 2026