Kolaborasi Literasi Inspiratif di Denpasar Timur bersama FADENTIM

By: FORUM ANAK KECAMATAN DENPASAR TIMUR

<p><p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/3023/42501744296373.webp" alt="" width="444" height="296"></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><strong><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Hai anak-anak Indonesia 😆🙌</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, telah terlaksana kegiatan literasi yang inspiratif dan penuh makna. Bertajuk "Aksi Kolaborasi Literasi untuk Kesejahteraan" acara ini merupakan kolaborasi antara Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Timur, bekerja sama dengan berbagai pihak penting seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kita Sayang Remaja (KISARA), Forum Anak Kota Denpasar, dan Forum Anak Daerah Kecamatan Denpasar Timur (FADENTIM). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi pada anak-anak dan remaja, sekaligus memberikan edukasi penting mengenai nilai-nilai permainan tradisional dan pencegahan perundungan. Dalam seluruh kegiatan ini diikuti oleh 72 anak-anak dan dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Denpasar.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Acara ini terbagi menjadi beberapa kegiatan yang disesuaikan dengan kelompok usia peserta. Untuk peserta Taman Kanak-Kanak (TK), diselenggarakan Workshop Permainan Tradisional yang dibawakan oleh Forum Anak Kota Denpasar bersama FADENTIM. Sesi ini menghadirkan kembali keceriaan dan kearifan lokal melalui permainan Curik-Curik dan Cag-Cag. Permainan-permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih motorik, kerjasama, dan nilai-nilai luhur pada anak-anak. Di era digital ini, mengenalkan kembali permainan tradisional adalah langkah penting untuk menjaga warisan budaya dan menyeimbangkan perkembangan anak dengan aktivitas fisik yang sehat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt; text-align: left;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><img style="float: left;" src="https://api.forumanak.id/storage/3023/21921744296433.webp" alt="" width="249" height="166"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/3023/14961744296574.webp" alt="" width="251" height="167"></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">&nbsp;</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Sementara itu, bagi peserta Sekolah Menengah Pertama (SMP), diadakan Sosialisasi Pencegahan Perundungan. Sesi ini diisi oleh FADENTIM dan Kita Sayang Remaja (KISARA) dengan diskusi interaktif yang membahas berbagai aspek perundungan, dampaknya, dan cara-cara pencegahannya. Dalam diskusi ini, para remaja diajak untuk memahami pentingnya empati, toleransi, dan keberanian untuk melawan perundungan. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana mencari bantuan jika menjadi korban atau saksi perundungan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><img src="https://api.forumanak.id/storage/3023/38521744296479.webp" alt="" width="278" height="185"><img src="https://api.forumanak.id/storage/3023/62401744296508.webp" alt="" width="279" height="186"></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Kehadiran Bunda Literasi Kota Denpasar, Ibu Sagung Antari Jaya Negara, menambah semarak dan semangat acara ini. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini dan menekankan pentingnya literasi dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, dan memahami nilai-nilai kehidupan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam membangun ekosistem literasi yang kondusif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan fokusnya pada literasi keuangan terhadap orang tua siswa yang mengikuti kegiatan permainan tradisional serta sosialisasi pencegahan perundungan, yang dimana OJK memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak dan remaja di Denpasar Timur. Melalui literasi, mereka diharapkan dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan budaya tradisional di tengah arus modernisasi.&nbsp;</span></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p></p>