By: forumanak.ciksel
Aksi Forcisel dalam keikutsertaan webinar yang diselenggarakan Direktorat Kesehatan
Keluarga pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021. Penyelenggara bermitra
dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tema “ Toxic Friendship How to be a good Friend.” Pertemanan
yang Sehat.

Hubungan pertemanan tidak selalu menimbulkan dampak positif terhadap
kita. Bahkan, salah memilih teman bisa memberikan dampak negatif dan berakibat
buruk. Lingkar pertemanan semacam itu sering disebut dengan toxic circle.
Selain memberikan dampak terhadap kepribadian, hubungan pertemanan juga
berdampak besar terhadap kesehatan mental.
Berikut ini beberapa cara untuk mengenal pertemanan yang sehat:
1.
Saling
menguntungkan
pertemanan yang sehat adalah tentang
memberi dan menerima, saling pengertian dan saling menghormati. Salah satu
tanda pertemanan yang sehat adalah hubungan yang ‘saling’, sehingga interaksi
tidak berlangsung hanya satu pihak atau sebelah tangan.
2.
Tidak ada
kecemburuan
Menjadi figur yang saling mengisi
dengan memberikan dukungan positif terhadap keberhasilan teman adalah hal
terpenting. Pertemanan yang sehat adalah pertemanan yang mampu saling mendukung
satu sama lain, dalam hal positif tentunya.
3.
Memiliki teman
lainnya
Pertemanan yang sehat tidak akan
membatasi lingkar sosial kita. Ada kepentingan lain dengan orang lain pula yang
harus kita jalani masing-masing. Teman yang baik tidak akan mencegah kita untuk
bertemu dengan orang lain. Teman yang sehat juga tidak akan melarang kita untuk
mencoba hal baru tanpa mereka.
4.
Saling percaya
Saling percaya satu sama lain
merupakan hal yang sangat mendasar dalam hubungan pertemanan. Persahabatan yang
sehat membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi. Kita percaya kepada teman
untuk menjaga rahasia, selalu ada untuk mereka, dan tidak pernah menyakiti.
5.
Hargai batasan
Semua hubungan pertemanan yang sehat
memiliki batasan, baik batasan fisik maupun emosi. Setiap orang membutuhkan
ruang pribadi dan hubungan pertemanan yang sehat akan saling menghargai batasan
tersebut satu sama lain. Ketika kita merasa dihargai semacam ini akan muncul
rasa nyaman dan aman ketika kita bersama dengan mereka. Berikan ruang yang
mereka butuhkan untuk merasa nyaman..
6.
Komunikasi
Komunikasi terbuka dan jujur adalah
dasar dalam hubungan pertemanan yang sehat. Menjadi seorang teman yang baik
bukan berarti diam dan menerima begitu saja terhadap sesuatu yang tidak disukai.
Komunikasikan dengan teman kita tentang hal-hal yang mengganggu di antara kita
dengan mereka.
Nara sumber Webinar tersebut antara lain kakak Dian Yusnita, SST Pembina
Posyandu Remaja, Kakak Arman Daniel Kader Posyandu Remaja, kakak Mawar Nita Pohan,
S.Psi dengan moderator Nih Luh Putu Nita Sri Dewi. Forum Anak Kecamatan
Cikarang Selatan-Forcisel akan menjadi
teman yang baik untuk anak-anak baik itu di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten
Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Nusantara bahkan dunia internasional.
.
Demikian
reportase tim Redaksi Liputan @Forcisel
Salam
2 P untuk Indonesia Layak Anak / Idola
2021
0 Komentar untuk Forum Anak Kec. Cikarang Selatan Ikuti Webinar Kesehatan Remaja bersama Direktorat Kesehatan Keluarga