By: forum anak kabupaten probolinggo
Indonesia menduduki peringkat ke delapan perkawinan anak terbesar di dunia. Dana Kependudukan PBB (UNFPA) mengatakan bahwa satu dari lima anak berusia di bawah 18 tahun di seluruh dunia, sudah kawin. MIRIS BANGET!!
Banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum tahu betul apa dampak dari perkawinan anak, terutama pada pelosok desa yang terpencil. Padahal seorang anak yang kawin dibawah umur dapat mengalami beberapa hal sebagi berikut:
1. 5× lebih besar tewas dalam persalinan baik ibu atau bayi.
2. 40% risiko kematian anak stunting (anak berisiko akibat prematur dan kematian bayi sebelum 1 tahun)
3. 85% anak perempuan mengakhiri pendidikan setelah menikah.
4. 41% terjadi kekerasan dalam keluarga yang dianggap wajar oleh pihak perempuan.
5. Siklus ketidaksetaraan gender dan siklus kemiskinan berkelanjutan dalam masyarakat berpotensi menghilangkan peningkatan 1,70% PDB.
Gimana masih mau kawin di usia anak?
Maka dari itu mari bersama kita tolak perkawinan anak!! Kita sebagai anak dapat menjadi pelopor dalam pencegahan perkawinan anak dan pelapor dengan cara melaporkan kepada Hotline sahabat perempuan dan anak (SAPA129) di nomor 0811-129-129 jika kalian mengetahui kasus kekerasan, kekerasan, dan segala yang melawan hak pada anak!
Ayo bersama menjadi pelopor dan pelapor yang bijaksana!
Perkawinan anak, bukan pilihan!
Anak terlindungi, Indonesia maju!
#stopperkawinananak #kawinusiaanakbukanpilihan #kemenpppa #kemenag #kemdikbud #kemenkes #kemendagri #kemenkominfo #kemendespdtt #bkkbn
0 Komentar untuk Video Challenge "Saatnya Bicara #Stop Perkawinan Anak"