By: Forum Anak Kota Cirebon
<p><p><strong>Halo anak-anak Indonesia! Tahukah kalian bahwa kasus kekerasan seksual di Indonesia masih menjadi masalah yang sangat serius?</strong><br><strong>Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) tahun 2024, jumlah laporan kekerasan terhadap anak mencapai 24.999 kasus, di mana beberapa di antaranya merupakan kekerasan seksual. Sementara itu, menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, kekerasan seksual menempati posisi tertinggi dibandingkan bentuk kekerasan lainnya terhadap anak. Hal ini menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi isu yang mengkhawatirkan di Kota Cirebon. Lalu, bagaimana respons dari Forum Anak Kota Cirebon (FAC) terhadap permasalahan ini?</strong></p>
<p> </p>
<p><br>Pada 9 November 2024, Ketua Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN bersama pengurus Forum Anak Kota Cirebon mengadakan sesi wawancara untuk membahas maraknya kasus kekerasan seksual di Kota Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah pencegahan serta penanganan kasus yang terus meningkat.<br>Diskusi diawali dengan pemaparan mengenai berbagai kasus kekerasan seksual terhadap anak yang masih terjadi di Kota Cirebon. FAC menyoroti bahwa banyak kasus terjadi di lingkungan pendidikan, baik di sekolah maupun universitas. Padahal, institusi pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk menimba ilmu dan mengembangkan potensi mereka demi mewujudkan generasi Indonesia Emas. Kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi bervariasi, mulai dari pelecehan oleh orang terdekat (incest), kekerasan antar sesama anak, hingga eksploitasi seksual.</p>
<p><br>Tak hanya membahas kasus yang ada, FAC dan mahasiswa IAIN yang turut serta dalam sesi wawancara ini juga mendiskusikan berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu langkah yang dianggap penting adalah meningkatkan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai kekerasan seksual terhadap anak dan dampak buruknya bagi korban. Selain itu, perlu ada penegasan terhadap sanksi bagi pelaku melalui sosialisasi yang lebih luas dan efektif.</p>
<p><br>Salah satu inisiatif yang telah dilakukan FAC dalam upaya edukasi adalah program ‘PESONA’ (Poster Ekspresi Suara dan Opini Anak). Program ini memanfaatkan poster dan infografis sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat, dengan topik yang disesuaikan berdasarkan klaster tertentu. Poster-poster ini kemudian dipublikasikan melalui media sosial FAC agar dapat menjangkau lebih banyak orang. Salah satu topik yang pernah diangkat oleh Klaster 5: Perlindungan Khusus Anak adalah isu kekerasan seksual, yang kemudian dikemas dalam bentuk infografis informatif.</p>
<p><br>Namun, upaya pencegahan tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta individu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. Masyarakat perlu lebih peka dan berani melaporkan jika mengetahui adanya kasus kekerasan seksual di sekitar mereka. Selain itu, korban juga harus diberikan dukungan penuh agar mereka dapat bangkit dan melanjutkan kehidupan tanpa rasa takut. Dengan adanya diskusi dan berbagai program edukasi seperti PESONA, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan anak semakin meningkat. Mari bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak, karena mereka adalah masa depan bangsa yang harus kita lindungi.</p>
<p> </p>
<p><img src="https://api.forumanak.id/storage/1709/77831741874910.webp" alt=""><img src="https://api.forumanak.id/storage/1709/15251741874875.webp" alt=""><img src="https://api.forumanak.id/storage/1709/14791741874798.webp" alt=""></p></p>
0 Komentar untuk Diskusi FAC dan Mahasiswa IAIN, Bersama Lawan Kekerasan!