RAKORWIL SE-EKS KARISIDENAN PEKALONGAN

By: forum anak jawa tengah

Pada tanggal 9 April 2021 Forum Anak Brebes menghadiri rakorwil se-Eks Karisidenan Pekalongan yang bertempat di Dinas DPPPAPPKB Kota Tegal dan dihadiri oleh delegasi dari Kabupaten Batang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang. Rapat ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas isu-isu dan permasalaham yang ada di kota/kabupaten yang ada di Karisidenan Pekalongan serta mencari solusinya bersama-sama.

            Forum Anak Brebes mengirim dua delegasi untuk mengikuti kegiatan rakorwil ini. Yaitu Muhammad Yusni Arya Purwantoro dan Aini Nadiya Atika.

            Semua peserta menggunakan baju batik, menandakan bahwa mereka cinta budaya Indonesia. Sebelum acara dimulai, peserta wajib mengisi daftar hadir yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Kemudian kegiatan rakorwil dimulai pukul 13.00 WIB. Kegiatan rakorwil tersebut dibuka oleh ketua se-Eks Karisidenan Pekalongan, Riski Pebri Sandikah. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Forum Anak Tegal Bahari, kakorwil 18/20  sekaligus proses sertijab, dan terakhir sambutan dari kakorwil 20/22.

            Lalu peserta diberi materi tentang permasalahan anak dan mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan permasalahan tersebut. Mereka dengan penuh semangat membuat semacam poster berisi program tindak lanjut dan rekomendasi. Setelah poster tersebut selesai, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi dan poster mereka dan pengesahan tindak lanjut.

            Sebelum kegiatan berakhir, seperti halnya dengan kegiatan lainnya, yaitu ada sesi dokumentasi. Semua perwakilan foto bersama untuk dokumentasi dan membuat video ucapan ‘Selamat menunaikan ibadah puasa.’

            Pukul 15.35-15.50 WIB kegiatan rakorwil ini ditutup. Harapan untuk FAN Jateng dari para ketua forum anak se-Eks Karisidenan Pekalongan adalah semoga Forum Anak Jawa Tengah bisa menjadi contoh untuk FAD yang ada di Jawa Tengah, semoga tetap menginspirasi forum anak di setiap kab/kota, tetap menjadi wadah partisipasi dalam menampung aspirasi anak-anak, menjadi pelopor dan pelapor yang baik dalam menyuarakan hak anak, dan lebih komunikatif terhadap forum anak kabupaten/kota.