<p><p><p><p>Kegiatan Bhaira #11 dengan tema "Peran Anak dalam Pelestarian Budaya" akan dilaksanakan pada Minggu, 17 November 2024, pukul 09.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi anak-anak dalam melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.</p>
<p>Acara ini akan menghadirkan dua narasumber yang berkompeten:<br>Farah Arani Yumna, Duta Anak Favorit Kota Pekanbaru 2024, yang akan berbagi pengalaman dan pandangannya mengenai peran anak dalam pelestarian budaya.</p>
<p>Yudhanti Gugus Andromeda, pengurus Forum Anak Kabupaten Siak, yang akan memberikan wawasan tentang inisiatif dan program yang dapat dilakukan anak-anak untuk menjaga warisan budaya.</p>
<p>Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan pendamping Forum Anak se-Riau, yang diharapkan dapat saling bertukar ide dan strategi dalam upaya pelestarian budaya. Dengan melibatkan anak-anak sebagai generasi penerus, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap warisan nenek moyang.</p>
<p>Pelestarian budaya sangat penting untuk menjaga identitas bangsa. Kebudayaan tradisional mencerminkan nilai-nilai, norma, dan sejarah suatu masyarakat. Dalam konteks globalisasi, di mana budaya asing sering kali mendominasi, peran anak sebagai agen perubahan menjadi krusial. Mereka tidak hanya sebagai penerus, tetapi juga sebagai pelopor dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal.</p>
<p>Kegiatan Bhaira #11 ini merupakan langkah positif dalam melibatkan anak-anak dalam pelestarian budaya. Dengan dukungan narasumber yang berpengalaman dan partisipasi aktif dari peserta, diharapkan acara ini dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.</p>
<p><img src="https://api.forumanak.id/storage/1211/7111744124736.webp" alt="" width="835" height="470"></p></p></p></p>
0 Komentar untuk
Bincang Hangat Anak Riau #11 Peran Anak dalam Pelestarian Budaya
0 Komentar untuk Bincang Hangat Anak Riau #11 Peran Anak dalam Pelestarian Budaya