Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak, Wadah untuk Bersinergi Lindungi Anak dengan Maksimal di Kota Malang

By: forum anak kota malang

<p><p><p>&nbsp;</p> <p style="text-align: justify; line-height: 1.1;">Naik kereta api, tut tut tut,</p> <p style="text-align: justify; line-height: 1.1;">Siapa hendak turun...🎶</p> <p style="text-align: justify;">Saya! Saya! Yey, selamat datang di pemberhentian kereta apinya anak-anak Indonesia, Cakrawan. Nah, Forum Anak Kota Malang dalam pemberhentian kali ini membawakan kegiatan yang sangat menarik, yang bertujuan untuk meningkatkan upaya perlindungan anak-anak di Kota Malang, loh! Patut bersyukur karena sebagai anak-anak Indonesia betul-betul diperhatikan oleh seluruh pemangku kepentingan terutama pemerintah. Kegiatan apalagi ya itu? <em>Workshop</em>? Atau yang lain? Yuk, baca dan kupas semua isi dari Cerita Forum Anak Kota Malang kali ini.</p> <p style="text-align: justify;">Kamu pasti sudah tahu, bahwa anak-anak di Indonesia termasuk kelompok rentan, seperti yang sudah dibahas pada kegiatan sebelumnya. Oleh karena itu, anak-anak perlu mendapatkan perlindungan secara maksimal dari orang-orang yang tak bertanggung jawab atau berbuat jahat. Perlindungan ini sendiri diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atas dasar Klaster Perlindungan Khusus didalam Konvensi Hak Anak. Sudah pada tahu dong ya?</p> <p style="text-align: justify;">Nah, untuk mewujudkan itu semua, diperlukan sinergitas antar seluruh pemangku kepentingan di Kota Malang, tak lupa Forum Anak Kota Malang, untuk mewujudkan perlindungan anak secara maksimal. Akhirnya Pemerintah Kota Malang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar kegiatan <strong>Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak</strong>. Kegiatan ini bertempat di Ballroom Ijen Suites Resort and Convention, Jalan Ijen Nirwana Raya Blok A Nomor 16, Kecamatan Sukun, Kota Malang, 65116. Selain itu, rapat kali ini mengusung tema <strong>&ldquo;Upaya Penguatan Perlindungan Anak&rdquo; </strong>Dengan diikuti oleh sebanyak kurang lebih 150 peserta yang berasal dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang, lembaga sosial, Forum Anak Kecamatan se-Kota Malang dan Forum Anak Kota Malang, kira-kira apa saja yang akan dibahas ya?</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan ini, Bunda Dwi Rahayu, Kepala Bappeda Kota Malang sebagai ketua pelaksana memberikan laporan kegiatan yang dibacakan kepada seluruh hadirin. Beliau menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi efektif antar seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Malang, untuk menguatkan upaya perlindungan anak. Karena dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai lini, yang meliputi unsur akademisi, sektor usaha, organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah dan media. Dilanjutkan oleh Ayah Erik Setyo, selaku Sekretaris Daerah Kota Malang yang memberikan arahan dan membuka acara pada hari ini. Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang selalu berupaya untuk memenuhi dan melindungi hak-hak anak melalui berbagai kebijakan dan program yang ada. Salah satu bentuk nyata adalah Gugus Tugas Kota Layak Anak itu sendiri. &ldquo;Kota ini harus dibentuk menjadi sebuah ekosistem yang sehat bagi anak, baik secara infrastruktur, sosial kemasyarakatan, hingga kultur. Dengan demikian, tercipta generasi muda yang sehat secara fisik, mental, intelektual ataupun spiritual,&rdquo; ujarnya dalam sambutan.&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, beliau juga menyiapkan tantangan untuk hadirin yang ada dalam kegiatan ini. Tantangan tersebut adalah pemostingan story instagram yang tercepat, hadirin dengan kategori usia termuda, dan hadirin yang berani memimpin senam. Membanggakan, ketiga-tiga tantangan tersebut berhasil diselesaikan oleh teman-teman Forum Anak Kota Malang! Pemostingan story instagram tercepat diraih oleh Muhammad Rafa, usia termuda diraih oleh Agatha Puspa, dan pemimpin senam oleh Syifa Azkiya. Senam yang dilaksanakan adalah jingle 2P, untuk memperkenalkan secara luas tentang jingle 2P. Beliau menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas keberanian yang luar biasa. Tak lupa, pemenang juga menerima bingkisan yang sudah disiapkan oleh Ayah Erik. Dilanjutkan dengan foto bersama anak-anak Kota Malang didampingi Ayah Erik, Bunda Rahayu, dan Narasumber. Setelah itu, dilanjutkan dengan agenda foto bersama dengan seluruh hadirin.&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Kejutan! Narasumber yang dihadirkan pada rapat kali ini sangat spesial, yakni Ayah Galih dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur dan Bunda Lilik dari Polresta Malang Kota. Wah, narasumber yang sangat spesial ya! Ayah Galih memberikan informasi mengenai hasil evaluasi mandiri dari penilaian Kota Layak Anak pada tahun 2024, dengan harapan untuk dibenahi dan siap untuk dilakukan verifikasi lapangan pada tahun 2025. Dalam pemaparannya, terdapat beberapa poin yang memang perlu dibenahi, terutamanya adalah Surat Keputusan Gugus Tugas Kota Layak Anak, yang periodenya telah usai. Ayah Galih juga menjelaskan secara rinci terkait apa saja yang perlu dibenahi dan dipertahankan.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://api.forumanak.id/storage/2086/80401738922564.webp" alt="" width="370" height="209"></p> <p style="text-align: center;"><em>1.0. Foto: Ayah Galih, Narasumber dari DP3AK yang menjadi bintang tamu spesial dalam rapat koordinasi (Dokumentasi Bappeda Kota Malang)</em></p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya, adalah materi terkait upaya perlindungan anak yang sudah dilaksanakan, oleh Bunda Lilik, dari Polresta Malang Kota. Beliau menyampaikan memang sudah ada kasus-kasus yang terjadi di Kota Malang, namun berkat sinergi yang baik, kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Bunda Lilik juga memberikan tips bagaimana jika mengetahui terjadi kekerasan atau hal yang bertentangan dengan perlindungan anak. Diharapkan, tips ini semakin sering untuk digencarkan supaya semua orang mengetahuinya.</p> <p style="text-align: justify;">Sesi yang sudah dinanti-nanti pun tiba, kini waktunya dengar pendapat dari instansi yang hadir pada kegiatan ini. Terus bersuara, Forum Anak Kota Malang juga sampaikan aspirasinya pada Pemerintah Kota Malang. Dalam hal ini, Ketua Forum Anak Kota Malang, Syifa Azkiya menyampaikan, &ldquo;Belum ada pelibatan secara mendalam dan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah, contohnya Perda kemarin. Dari awal hingga akhir penyusunan, Forum Anak Kota Malang sama sekali tidak dilibatkan. Tentunya ini bertentangan dengan hak partisipasi anak, harapannya Forum Anak Kota Malang lebih dilibatkan dalam hal pembangunan.&rdquo; Nah, kita semua juga berharap supaya Forum Anak Kota Malang bisa mewakili suara anak-anak Kota Malang dalam perencanaan pembangunan dong ya!&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Seusai dengan saring pendapat dengan seluruh instansi, maka rangkaian terakhir adalah penandatanganan berita acara kegiatan hari ini oleh pimpinan instansi yang hadir. Bersama dengan pejabat-pejabat tinggi lainnya, Syifa Azkiya juga turut serta menandatangani berita acara yang disediakan penyelenggara untuk mewakili Forum Anak Kota Malang. Bangga betul ya! Karena dengan ini menunjukkan keseriusan pemerintah melibatkan Forum Anak melaksanakan peran sebagai PAPP.&nbsp;</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://api.forumanak.id/storage/2086/25191738922683.webp" alt="" width="370" height="209"></p> <p style="text-align: center;"><em>1.1. Foto: Syifa Azkiya mewakili Forum Anak Kota Malang menandatangani berita acara (Dokumentasi Bappeda Kota Malang)</em></p> <p style="text-align: justify;">Dengan selesainya penandatanganan, berakhir sudah kegiatan dengan tema Upaya Penguatan Perlindungan Anak ini. Semoga semua yang sudah disuarakan dapat terealisasi dengan baik, yang dievaluasi segera dibenahi dan perlindungan anak di Kota Malang semakin maksimal. Mari bersama-sama wujudkan Kota Malang Layak Anak! Sampai jumpa di kegiatan selanjutnya, Cakrawan.👋🏻&nbsp;<em>(mra)</em></p> <p>&nbsp;</p></p></p>