By: Forum Anak Daerah Kabupaten Badung

πYuk, Cerdas Memilah Sampah Sesuai Tempatnya!π
Halo, Teman - Teman!π
Salam Anak Badung!π
Tahukah kalian?π Perayaan Hari
Bumi terbukti mampu meningkatkan kesadaran akan lingkungan. Pada tahun ini,
Forum Anak Daerah Kabupaten Badung juga ikut menyebarkan virus positif untuk
peduli lingkungan yang disajikan dalam bentuk gim, komik, pamflet informatif,
dan berbagi informasi melalui siaran langsung Instagram. Pada Rabu, 20 April
2022, telah diadakan siaran langsung Instagram βAnak Indonesia Garda Terdepan
dalam Pelestarian Lingkunganβ dengan subtema βYuk, Cerdas Memilah Sampah Sesuai
Tempatnya!β Kegiatan ini dipandu oleh Duta Anak Badung Komisi Pendidikan 2018
sekaligus sebagai Koordinator Divisi Kerjasama Antar Lembaga Forum Anak Daerah
Kabupaten Badung Periode 2021/2022, yaitu Ni Ketut Aprilia Kusuma Dewi. Adapun
narasumber dalam kegiatan ini adalah Muhammad Azhar Zidane yang merupakan Duta
Generasi Hijau Provinsi Jawa Barat 2021. Tentunya melalui kegiatan ini
diharapkan masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.π

πPamflet Pemberitahuan Kegiatan
"Anak Indonesia Garda Terdepan dalam Pelestarian Lingkunganβπ£
πBeragam informasi baru
tentunya hadir di dalam Sharing Live Instagram ini. Para partisipan dapat mengetahui
kondisi sampah di Indonesia, mengapa sampah penting untuk dipilah, hingga tips
memilah sampah dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu di rumah.
Bagaimana dengan kondisi pemilahan
sampah di Indonesia?π
Di Indonesia, masih banyak masyarakat
yang tidak melakukan pemilahan sampah. Bahkan sekitar 50% masyarakat Indonesia
tidak memilah sampah, baik sampah rumah tangga maupun sampah industri.
Sebenarnya, masyarakat sudah paham mengenai pemilahan sampah yang benar, tetapi
mungkin yang belum ditekankan disini adalah pelaksanaannya. Tidak hanya
membuang sampah pada tempatnya, namun pemilahan sampah juga penting dilakukan.β οΈ
Lalu, mengapa manusia tidak mau memilah
sampah?π
1. Masyarakat sekadar menanamkan pola pikir untuk
membuang sampah pada tempatnya, tanpa menekankan perlunya pemilahan
sampah.
2. Budaya memilah sampah di Indonesia belum terbangun
dengan baik.
3. Kurangnya regulasi dan informasi terkait pemilahan
sampah dari pemerintah.

Dokumentasi kegiatan
pada Live Instagram @fadbadungπ²
Secara umum, π£sampah dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik berasal
dari organisme hidup, seperti sampah sisa makanan. Sementara untuk sampah
anorganik merupakan hasil campur tangan manusia, seperti kemasan plastik.
Selain memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali, memisahkan pembuangan
sampah organik dan anorganik dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah.
Sampah yang menumpuk bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang merupakan
penyebab utama penyakit. Sampah yang sudah dipilah, akan memudahkan kita jika
nanti ingin mendaur ulang sampah tersebut, seperti membuat pupuk dari sampah
organik dan membuat kerajinan dari sampah anorganik.π
Teman - teman, kita
hidup di bumi ini tidak lama. Orang yang hidup di bumi ini akan terus berganti.
Anak cucu kita akan singgah di bumi ini, dimana nanti kita sudah tidak ada.
Jangan sampai nanti kita mewariskan sesuatu yang buruk. Jika tahun 2050
Indonesia masih belum bisa mengantisipasi adanya pemanasan global, kemungkinan
panas matahari akan terus meningkat dan membahayakan keberadaan manusia.π±
"Tidak harus memiliki jabatan untuk bisa melakukan pergerakan, sesuaikan dengan kapasitas diri kita. Kita sebagai anak mempunyai peran sebagai pelopor, dengan menginspirasi dan menebarkan virus positif kepada orang di sekitar kita. Tentunya dengan peran kita sebagai pelopor, kita bisa mempelopori aksi - aksi pemilahan sampah di lingkungan kita.π"
0 Komentar untuk Sambut Hari Bumi, Forum Anak Daerah Kabupaten Badung Sebarkan Virus Positif untuk Peduli Lingkungan