BINCANG SANTAI KE-6: MEMPERERAT PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM

BINCANG SANTAI KE-6: MEMPERERAT PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM

By: dewan perwakilan anak kabupaten tulungagung

Halo, Cah Tulungagung...

Halo teman-teman di seluruh Indonesia!

Kalian semua tahu ga sih kalau Indonesia adalah Negara beragama, penduduk Indonesia menganut berbagai agama. Walaupun berbeda agama, masyarakat tetap bersatu tanpa peduli perbedaan keyakinan. Semua agama mengajarkan prinsip dasar bagi setiap pemeluknya, seperti saling mengasihi, menyayangi, dan mencintai antar sesama manusia makhluk hidup Sang Maha Pencipta. Jika umat beragama mengabaikan prinsip dasar tersebut atau menjadikan agama sebagai legitimasi atas tindak kekerasan dan kekejaman terhadap sesama manusia, berarti telah mengingkari nilai-nilai pokok ajaran agama tersebut. Salah satu landasan Negara Indonesia dalam menjalani kehidupan adalah Pancasila. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan Negara.

Masyarakat Indonesia mengetahui bahwa al-Qur’an merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan Pancasila sebagai pedoman lainnya. Nilai- nilai ajaran yang terkandung dalam Pancasila harus dikaji kesesuaian dengan nilai-nilai dalam al- Qur’an agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih dan mengamalkan pedoman hidup. Konflik dan kerusuhan akan lebih banyak terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Namun konflik bisa disiasati dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara melihat sebab terjadinya konflik tersebut dan kemudian mencari solusi darinya. Sehingga akan mengurangi tingkat terjadinya konflik di kalangan masyarakat tersebut. Persatuan termasuk dari maqaasid al-syari’ah (tujuan syariat) yang paling penting dalam Islam. Menjaga persatuan sangat penting karena bisa melestarikan kehidupan di bumi ini. Perbedaan derajat manusia hanyalah di sisi Tuhan saja, sedangkan manusia sama sekali tidak mempunyai wewenang untuk menarik garis kesenjangan dengan cara-cara yang tidak manusiawi. Allah memandang manusia bertingkat rendah dan tinggi, hina dan mulia sesuai dengan tinggi rendahnya tingkat persentasi dimensi ketakwaan kepada-Nya.


Atas dasar tersebut, Divisi Jejaring Sosial dari Dewan Perwakilan Anak  Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan “Bincang Santai VI”sebagai ganti kegiatan talkshow rutin di radio swasta yng kini tellah berganti managemen. Dengan mengundang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Bincang Santai ini merupakan program kerja rutin yang bertujuan mengedukasi anak-anak se-Kabupaten Tulungagung tentang bagaimana mempererat tali persatuan dan kesatuan diantara umat Islam.

0 Komentar untuk BINCANG SANTAI KE-6: MEMPERERAT PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM

login untuk komentar