By: dewan perwakilan anak kabupaten tulungagung
Halo, Cah Tulungagung...
Halo teman-teman di seluruh Indonesia!
Kalian semua tahu ga sih kalau Indonesia adalah Negara
beragama, penduduk Indonesia menganut berbagai agama. Walaupun berbeda agama,
masyarakat tetap bersatu tanpa peduli perbedaan keyakinan. Semua agama
mengajarkan prinsip dasar bagi setiap pemeluknya, seperti saling mengasihi,
menyayangi, dan mencintai antar sesama manusia makhluk hidup Sang Maha Pencipta.
Jika umat beragama mengabaikan prinsip dasar tersebut atau menjadikan agama sebagai
legitimasi atas tindak kekerasan dan kekejaman terhadap sesama manusia, berarti
telah mengingkari nilai-nilai pokok ajaran agama tersebut. Salah satu landasan
Negara Indonesia dalam menjalani kehidupan adalah Pancasila. Pancasila
digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan
Negara.
Masyarakat Indonesia mengetahui bahwa al-Qur’an
merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan Pancasila sebagai
pedoman lainnya. Nilai- nilai ajaran yang terkandung dalam Pancasila harus
dikaji kesesuaian dengan nilai-nilai dalam al- Qur’an agar tidak terjadi
kesalahan dalam memilih dan mengamalkan pedoman hidup. Konflik dan kerusuhan
akan lebih banyak terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Namun konflik bisa
disiasati dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara melihat sebab
terjadinya konflik tersebut dan kemudian mencari solusi darinya. Sehingga akan
mengurangi tingkat terjadinya konflik di kalangan masyarakat tersebut. Persatuan
termasuk dari maqaasid al-syari’ah (tujuan syariat) yang paling penting dalam
Islam. Menjaga persatuan sangat penting karena bisa melestarikan kehidupan di bumi
ini. Perbedaan derajat manusia hanyalah di sisi Tuhan saja, sedangkan manusia
sama sekali tidak mempunyai wewenang untuk menarik garis kesenjangan dengan
cara-cara yang tidak manusiawi.
Allah memandang manusia bertingkat rendah dan tinggi, hina dan mulia sesuai
dengan tinggi rendahnya tingkat persentasi dimensi ketakwaan kepada-Nya.

Atas dasar tersebut, Divisi Jejaring Sosial dari Dewan
Perwakilan Anak Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan “Bincang
Santai VI”sebagai ganti kegiatan talkshow rutin di radio swasta yng kini tellah
berganti managemen. Dengan mengundang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Bincang Santai ini merupakan program kerja
rutin yang bertujuan mengedukasi anak-anak se-Kabupaten Tulungagung tentang
bagaimana mempererat tali persatuan dan kesatuan diantara umat Islam.
0 Komentar untuk BINCANG SANTAI KE-6: MEMPERERAT PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM