PERJUANGKAN ASPIRASI ANAK, FAD BADUNG LAKSANAKAN PERUMUSAN SUARA ANAK BADUNG TAHUN 2023

By: Forum Anak Daerah Kabupaten Badung

Hallo Teman-Teman😄

Salam Anak Badung!

📌Suara Anak Badung merupakan wujud aspirasi anak terhadap permasalahan paling genting yang dialami oleh anak-anak di Kabupaten Badung dan dikemas dalam butir-butir suara anak. Suara Anak Badung dibentuk melalui sidang komisi yang diikuti oleh 25 besar peserta Pemilihan Duta Anak Badung Tahun 2023 yang sudah dibagi ke dalam lima komisi yaitu, Komisi Pendidikan, Komisi Kesehatan, Komisi Perlindungan Khusus, Komisi Partisipasi dan Komisi Jaringan, dilaksanakan di Ruang Flamboyan Gosana, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Badung pada hari Sabtu, 11 Februari 2023.

✨Seluruh aspirasi anak-anak Badung yang sudah dipilih melalui proses sidang kemudian dikemas dalam sembilan butir Suara Anak Badung yang dibacakan saat Grand Final Pemilihan Duta Anak Badung Tahun 2023 dan diserahkan kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bapak dr. I Nyoman Gunarta, M.P.H., yang bertempat di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, pada hari Minggu, 5 Maret 2023.✨

📝Adapun sembilan butir Suara Anak Badung Tahun 2023 sebagai berikut:

SUARA ANAK BADUNG

HASIL REKOMENDASI ABHINAYA KUMARA 2023

 Kami Anak Badung menyuarakan :

1. Mengimbau kepada pihak sekolah untuk mengoptimalkan regulasi terkait kekerasan seksual di sekolah.

2. Mengimbau kepada masyarakat khususnya pedagang untuk melarang akses rokok kepada anak.

3. Mengimbau masyarakat khususnya guru untuk lebih menegaskan kembali pentingnya literasi baca tulis.

4. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan edukasi pola asuh anak kepada keluarga, guna meningkatkan pemenuhan hak partisipasi.

5. Memohon kepada pemerintah untuk menyosialisasikan PISA (Pusat Informasi Sahabat Anak) sebagai wujud pengoptimalan informasi layak anak.

6. Mengimbau kepada masyarakat khususnya desa adat untuk mengampanyekan pencegahan perkawinan usia anak.

7. Memohon kepada pemerintah untuk mempertegas pelaksanaan sanksi terhadap pelaku cyber bullying.

8. Memohon kepada pemerintah untuk bersinergi dengan desa adat dalam memfasilitasi program konseling.

9. Memohon kepada pemerintah untuk memberi ruang pemenuhan aspirasi serta hak anak melalui pembentukan forum anak daerah tingkat kecamatan dan desa.